Sebelum adanya pembaruan, apa saja jurusan paling favorit di PKN STAN?
Di masa lalu berdasarkan data, (jurusan favorit) pajak, bea cukai, berikutnya akuntansi, kemudian perbendaharaan negara, jurusan penilai ada di tengah, peminatnya agak sedikit.
Begitu sekarang yang baru, kita relatif tidak melihat itu. Dua jurusan Manajemen Aset Publik ini masih baru, jadi jumlah (peminat) yang kita terima masih sedikit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi mereka netral saja apa yang disukai. Kalau saya suka hitung-hitungan pilih akuntansi. Kalau kurang suka pilih manajemen keuangan. Sekarang jadi lebih merata.
Bagaimana dengan sistem penempatan kerja?
Untuk penempatan, pertama kita akan membicarakan konsentrasi, misalnya jurusan penerimaan negara bisa menjadi fungsi layanan non pemeriksaan pajak dan bea cukai, penerimaan negara.
Penerimaan misal pajak dan bea cukai bisa juga di daerah. Bisa Dispenda. Kita siapkan juga.
Kemudian dia nanti ditempatkan di DJP, DJPBC, atau Pemda Kriteria ini dibangun oleh Biro SDM, pakai sistem mesin. Kami pantau mereka dari sisi akademik kekuatan dan kelemahannya. Kemudian non akademik. Apakah mereka pernah melakukan kecurangan atau apa nanti semua itu dimasukkan sistem.
Melihat track record setiap mahasiswa. Misalnya cocok masuk bea cukai karena anak ini fisik kuat, tinggi badan sesuai, karakter kuat. Lalu berintegritas tinggi dibandingkan mereka yang diam-diam saja. Lain lagi misalnya mereka pernah curang atau kabur dari asrama, ya mereka jangan ditaruh di tempat yang godaannya besar.
Saya selalu katakan pada mahasiswa saya, Anda itu akan ditempatkan sesuai karakteristik Anda. Jangan dari awal bilang saya paling cocok di sini. Mereka kan tidak tahu dunia kerja seperti apa. Dengan demikian niat dan motivasi mereka lebih tulus dan murni. Di mana pun saya berada saya akan memberikan yang terbaik.
Jadi selama 4 tahun mereka akan dinilai, termasuk dengan asesmen psikotes?
Psikotes dan wawancara itu sebenarnya asesmen. Naik di tingkat tiga mereka akan diasesmen lagi. Sebelum lulus pun diasesmen lagi. Karakternya cocok ga nih. Misalnya bea cukai butuh orang yang lebih tegas. Pajak butuh orang yang bisa melayani tanpa membuat marah. Data-data ini kita dapatkan dari Biro SDM.
Termasuk kalau ada laporan dari masyarakat tentang mahasiswa, kami teliti. Kalau dirasa kelewatan yang dikeluarkan. Ditempatkan untuk urus keuangan negara ngga akan benar.
Kita juga punya unit pembangunan karakter. Data mereka itu lengkap. Kita juga kumpulkan apa yang mereka lakukan di medsos terutama yang negatif. Hasil tes mereka selama ini juga ada di situ. Mereka bisa tahu data-data tersebut tapi tidak bisa mengubah.
Perubahan di PKN STAN juga turut merubah kurikulum, seperti apa kurikulum barunya? Klik halaman selanjutnya.