Gandeng Wageningen University, IPB Kerja Sama Tangani PMK

ADVERTISEMENT

Gandeng Wageningen University, IPB Kerja Sama Tangani PMK

Devi Setya - detikEdu
Jumat, 08 Jul 2022 18:30 WIB
Gandeng Wageningen University, IPB Kerja Sama Tangani PMK
Gandeng Wageningen University, IPB Kerja Sama Tangani PMK Foto: Humas IPB
Jakarta -

IPB University menjalin kerja sama dengan Wageningen University & Research (WUR) di bidang pendidikan, riset, dan inovasi. Salah satu kerja sama IPB University dan WUR menyoal penanganan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Rektor IPB University Prof Arif Satria menegaskan, melalui konsorsium riset INREF Smart-In-Ag, IPB dan WUR berinisiatif mempersiapkan konsorsium riset baru tentang penyakit mulut dan kuku (PMK) yang dikaitkan dengan future preparedness, current control, tracking, dan evaluasinya.

"Konsep riset akan disusun bersama yang diarahkan untuk mendesain secara komprehensif kerangka kerja riset selama 5 tahun ke depan dan akan diformulasikan segera melalui lokakarya bersama IPB University-WUR yang akan dilaksanakan pada tanggal 21 Juli di Bogor dan dihadiri stakeholder terkait," jelasnya, dilansir dari situs resmi IPB, Jumat (8/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Riset ini diharapkan bisa menemukan solusi untuk menangani PMK sehingga penyakit ini bisa dihindari dengan tepat. Sejauh ini, PMK cukup membuat masyarakat khawatir meskipun penyakit hewan ini tidak menular pada manusia.

Sebelumnya, peneliti dari IPB telah membuat sejumlah strategi dan inovasi untuk mencegah wabah PMK dan juga mengobati hewan yang terjangkit.

ADVERTISEMENT

Kerja Sama IPB University - Wageningen University

Rektor IPB University, Prof Arif Satria bertemu Rektor Wageningen University, Arthur Mol, di Gedung Atlas kampus Wageningen University & Research (WUR) untuk berdiskusi lebih lanjut tentang perluasan kerja sama tersebut.

Ada 3 isu besar yang menjadi topik perbincangan kerja sama IPB dengan Wageningen University.

Pertama, transformasi pertanian berbasis teknologi 4.0 untuk mendukung ketahanan pangan dan pentingnya riset fundamental untuk meningkatkan produktivitas. Kemudian topik kedua, membahas inovasi dan kerjasama pengembangan science park IPB University dengan StartHub dan StartLife WUR.

IPB dan WUR juga membahas kerja sama pendidikan pasca sarjana skema double degree atau sejenisnya, serta kerjasama edukasi dalam kerangka lifelong learning (LLL).

Dalam diskusi tersebut, Rektor IPB didampingi Wakil Rektor Bidang Bisnis dan Inovasi, Prof Erika B Laconi, Wakil Rektor Internasionalisasi, Kerjasama dan Hubungan Alumni, Prof Dodik Ridho Nurrochmat, Dekan Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) Nunung Nuryartono, Direktur Program Internasional, Prof Iskandar Z Siregar dan Sekretaris Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan (ESL), Dr Meti Ekayani.

Dalam kesempatan ini, Rektor IPB juga mengucapkan selamat kepada WUR yang pada tahun ini kembali menempati posisi No 1 QS Ranking by subject Agriculture and Forestry. Sementara IPB tahun ini memperbaiki posisinya menjadi peringkat ke 6 di Asia serta peringkat 1 di ASEAN untuk subject Agriculture and Forestry.




(dvs/twu)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads