Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi, Riset, dan Teknologi memberikan penghargaan kepada perguruan tinggi negeri (PTN) yang berhasil meraih poin atau nilai indikator kinerja utama (IKU) tertinggi tahun 2021. Hal ini disampaikan dalam program 'Merdeka Belajar episode ke-21: Dana Abadi Perguruan Tinggi', Senin (26/6/2022).
Adapun beberapa PTN yang meraih nilai IKU 2021 Tertinggi dibagi menjadi beberapa, diantaranya PTN berbadan Hukum (PTN-BH), PTN Badan Layanan Umum (PTN-BLU), dan PTN Satuan Kerja (PTN Satker). Berdasarkan siaran langsung melalui YouTube Kemendikbud RI, berikut daftar PTN yang berhasil meraih nilai IKU tertinggi 2021.
PTN-BH dengan Nilai IKU 2021 Tertinggi
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Institut Teknologi Sepuluh November
Institut Pertanian Bogor
Universitas Airlangga
Institut Pertanian Bogor
Institut Teknologi Sepuluh November
Universitas Indonesia
Universitas Sebelas Maret
Institut Teknologi Bandung
PTN-BLU dengan Nilai IKU 2021 Tertinggi
Universitas Brawijaya
Universitas Negeri Surabaya
Universitas Negeri Yogyakarta
Universitas Negeri Yogyakarta
Universitas Negeri Malang
Universitas Andalas
Universitas Patimura
Universitas Negeri Yogyakarta
PTN Satker dengan Nilai IKU 2021 Tertinggi
Institut Teknologi Kalimantan
Universitas Negeri Manado
Universitas Negeri Manado
Universitas Palangka Raya
Universitas Singaperbangsa Karawang
Institut Seni Indonesia Denpasar
Universitas Palangka Raya
UPN Veteran Jakarta
Halaman selanjutnya indikator IKU Perguruan Tinggi >>>
Itulah masing-masing PTN yang berhasil meraih nilai tertinggi IKU 2021. Setiap perwakilan dari rektor/pimpinan PTN diminta hadir ke atas panggung untuk kemudian diberikan penghargaan langsung oleh Plt. Dirjen Dikti Ristek Nizam.
Adapun IKU pada perguruan tinggi sendiri terdiri dari 8 indikator yang tertuang dalam buku panduan IKU PTN. Adapun 8 indikator tersebut adalah Lulusan Mendapatkan Pekerjaan yang Layak, Mahasiswa Mendapatkan Pengalaman di Luar Kampus, Dosen Berkegiatan di Luar Kampus, Praktisi Mengajar di Dalam Kampus, Hasil Kerja Dosen Digunakan oleh Masyarakat atau Mendapat Rekognisi Internasional. Kemudian selanjutnya adalah Program Studi Bekerja Sama dengan Mitra Kelas Dunia, Kelas yang Kolaboratif dan Partisipatif, serta Program Studi Berstandar Interanasional.
Dalam kesempatan tersebut juga dipaparkan dan diresmikan kerja sama terkait Dana Abadi Perguruan Tinggi oleh Kemendikbudristek dan Kemenkeu melalui LPDP. Nantinya dana sebesar Rp 7 Triliun yang telah disiapkan akan diberikan kepada masing-masing PTNBH untuk dapat dikelola dan memandirikan pendanaan. Hal ini juga guna mendorong inovasi PTNBH menjadi world class university, serta mendorong PTN lainnya bisa segera mendaftarkan dan menjadi berbadan hukum agar ikut serta merasakan program dana abadi.
Seperti yang juga disampaikan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim. Dana Abadi Perguruan Tinggi bebas dimanfaatkan dan dikelola setiap PTN, tentunya dengan tetap meningkatkan IKU yang ada.
(erd/erd)