Unud: Mahasiswa Asing Belum Bisa Masuk Bali karena Terkendala Visa

ADVERTISEMENT

Unud: Mahasiswa Asing Belum Bisa Masuk Bali karena Terkendala Visa

Sui Suadnyana - detikEdu
Sabtu, 26 Feb 2022 10:50 WIB
Apa itu visa? Mari simak pengertian hingga jenis-jenisnya.
Perkuliahan tatap muka kelas Internasional Universitas Udayana terkendala visa mahasiswa asing. Foto: detikcom/Ari Saputra
Badung -

Penyelenggaraan perkuliahan kelas internasional di Universitas Udayana (Unud), Bali pada masa pandemi COVID-19 tidak berjalan sesuai rencana. Sejumlah program internasional tidak terlaksana karena menuntut kehadiran mahasiswa di Bali.

"Mahasiswa asing belum bisa masuk Bali akibat berbagai kendala dalam pengurusan visa," kata Koordinator Kantor Urusan Internasional (KUI) Unud Ni Nyoman Pujianiki dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Jumat (25/2/2022).

Pujianiki menjelaskan, selama pandemi COVID-19 hanya tiga program internasional bisa diselenggarakan secara online yakni International Business Studies Network (IBSN), Gobali dan Bali International on Asian Studies (BIPAS). Menurutnya, hal itu berarti Unud masih menjadi tempat favorit bagi mahasiswa asing untuk menuntut ilmu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mudah-mudahan tahun 2022 ini ada kepastian Unud menyelenggarakan kelas offline, sehingga mahasiswa asing bisa kuliah di Unud dengan nyaman nantinya," harap akademisi Fakultas Teknik (FT) Unud itu.

Sejatinya, lanjut Pujianiki, KUI Unud merencanakan progam internasional berbasis prodi sejak 2020. Namun pandemi COVID-19 menyebabkan realisasi program kerja itu tertunda.

ADVERTISEMENT

Harum dari Bali Business Consulting menjelaskan, kendala pengurusan visa salah satunya karena beberapa negara asal mahasiswa Unud masuk daftar cekal seperti Denmark, Prancis dan Iran. Selain itu, pengajuan visa untuk tujuan studi dan wisata ternyata belum diizinkan.

"Asal negara dapat diatasi dengan mahasiswa melakukan perjalanan ke negara lain yang diizinkan dan karantina selama 14 hari baru masuk Indonesia. Sedangkan, tujuan melamar visa sangat sulit dan juga riskan disiasati karena jika ketahuan dapat merugikan mahasiswa yakni
bisa dipulangkan pihak imigrasi dan Satgas COVID-19," terangnya.

Sementara itu, Koordinator Program Udayana International Study Programs (UISP) Prof Made Suastra mengakui minat mahasiswa asing mengikuti berbagai program international di Unud sangat tinggi. Sebagian besar mereka menginginkan hadir di Bali untuk mengikuti perkuliahan tatap muka.

Menurut Prof Suastra, para mahasiswa asing tersebut masih menunggu kepastian terkait proses administrasi dan keimigrasian. Bahkan, Prof Suastra mengaki sering dihubungi mitra kerjanya di luar negeri meminta kepastian Unud membuka kelas internasional seperti sebelum pandemi COVID-19.

"Sejumlah mahasiswa asal Norwegia menanyakan kapan Unud bisa menerima mereka untuk perkuliahan tatap muka," ujar Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unud itu.

Prof. Suastra mengaku sudah menjelaskan kondisi Bali yang masih tertutup bagi masuknya orang asing akibat pandemi. Secara umum, lanjut dia, agent-agent penyaluran mahasiswa asing dapat memahami kondisi Bali saat ini sehingga Unud belum dapat menerima mahasiswa asing.




(lus/lus)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads