Sastra merupakan salah satu jurusan kuliah yang termasuk di dalam rumpun sosial humaniora (soshum). Sastra sendiri merupakan bagian dari bahasa atau linguistik. Di jurusan sastra detikers akan mempelajari bahasa maupun budaya dari tiap bahasa yang dipelajari.
Selain itu di jurusan ini nantinya ada tugas rutin membaca beberapa buku tiap minggunya. Ada beberapa hal yang dipelajari di dalam jurusan ini yaitu film dan sastra, mengkaji cerita dari karya sastra, mempelajari bahasa asing lain, teknik tulisan populer, serta multikulturalisme.
Tahukah detikers, jika ada jurusan sastra yang langka di Indonesia? Biasanya jurusan tersebut hanya ada satu di tiap universitas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut adalah daftar jurusannya yang dikutip dari laman masing-masing universitas:
1. Sastra Batak
Melansir dari laman Universitas Sumatera Utara (USU), Sastra Daerah untuk Batak juga mempelajari aspek linguistik, sintaksis, hingga kritik sastra. Perguruan tinggi yang menyediakan jurusan ini adalah USU.
Lulusan Sastra Batak diproyeksikan dapat memberi sajian kearifan lokal dengan nilai jual tinggi. Selain itu, mereka juga diharapkan mempunyai jiwa bisnis untuk mampu membuka layanan informasi.
Di jurusan sastra Batak juga mempelajari aksara batak, dongeng khas Batak, hingga seni dan kebudayaannya.
2. Sastra Belanda
Jurusan sastra Belanda hanya ada di Universitas Indonesia. Di jurusan ini kalian akan mempelajari analisis bahasa, komunikasi secara lisan maupun tertulis dengan bahasa Belanda, evaluasi karya sastra, serta mempelajari budaya Belanda.
Mahasiswa Sastra Belanda tidak hanya mempelajari unsur kebahasaannya saja, tetapi juga budaya negara tersebut. Para lulusannya diharapkan bisa bekerja di lembaga pariwisata, kedutaan, Kementerian Luar Negeri, keimigrasian, dan lain sebagainya.
3. Sastra Sunda
Jurusan sastra Sunda dapat ditemukan di Universitas Padjajaran (Unpad). Prodi ini mempelajari bidang bahasa, sastra, dan filologi sastra Sunda. Tidak hanya itu hal yang dipelajari juga mencakup bidang jurnalistik, penyiaran, dan pemanda wisata berbasis bahasa Sunda.
Kesenian Sunda seperti karawitan, tari, seni suara, dan kuliner bernuansa Sunda juga dipelajari di jurusan ini.
Prospek kerja untuk jurusan ini yaitu peneliti kebahasaan, sastra, dan pernaskahan di Dinas Pendidikan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Balai Bahasa, Pusat Bahasa, museum, hingga perpustakaan.
Selain itu juga dapat bekerja sebagai tenaga pengajar hingga bekerja di stasiun TV, instansi pemerintahan, dan dunia perbankan.
4. Sastra Bali
Jurusan sastra Bali terdapat di Universitas Udayana. Di jurusan ini akan mempelajari bahasa, aksara, dan sastra Bali dengan menggunakan dasar-dasar linguistik dan ilmu sastra.
Prospek kerja sastra Bali yaitu dapat bekerja di instansi pemerintahan, penulis novel atau cerpen, akademisi, penerjemah bahasa, penulis skrip film.
5. Sastra Nusantara
Jurusan sastra Nusantara ada di Universitas Gadjah Mada (UGM). Di jurusan ini kalian akan mempelajari ilmu sastra, bahasa, filologi Nusantara khususnya Jawa.
Prospek kerja untuk jurusan ini yaitu menjadi dosen di berbagai universitas, peneliti di berbagai instansi, guru, hingga sastrawan.
6. Sastra Jawa
Salah satu universitas yang memiliki jurusan sastra Jawa adalah Universitas Negeri Semarang (Unnes). Di jurusan ini akan mempelajari linguistik, sastra, dan filologi Jawa. Mata kuliahnya seperti budaya Jawa, tembang, aksara Jawa, karawitan, dan lain sebagainya.
Prospek kerja jurusan sastra Jawa adalah peneliti, dosen, tenaga ahli di instansi pemerintah, dan pekerjaan yang berhubungan dengan kegiatan kebahasaan, kesastraan, dam kebudayaan seperti penyiar, jurnalis, penulis skenario, dan lain sebagainya.
Nah itulah jurusan sastra langka yang ada di Indonesia. Tertarik mempelajarinya detikers?
(atj/lus)