Ciptakan Mesin Pengering Kopi, Mahasiswa Untidar Bantu Petani Magelang

ADVERTISEMENT

Ciptakan Mesin Pengering Kopi, Mahasiswa Untidar Bantu Petani Magelang

Sponsored - detikEdu
Selasa, 01 Feb 2022 13:46 WIB
Mesin Pengering Kopi Mahasiswa Untidar
Foto: Untidar
Jakarta -

Tim Program Kreativitas Mahasiswa Penerapan Iptek (PKM-PI) Universitas Tidar (Untidar) mengembangkan mesin pengolah hasil pertanian berupa mesin pengering kopi. Mesin yang berhasil lolos dalam seleksi pendanaan oleh Kemendikbud Ristek pada 2021 ini dihibahkan kepada petani kopi Desa Sambungrejo, Kabupaten Magelang.

"Mesin pengering kopi dengan metode auto ht control merupakan terobosan terbaru dari mahasiswa kami yang bisa memberikan solusi terbaik kepada petani kopi yang masih menggunakan matahari karena memakan waktu yang lama," kata Dosen Pembimbing PKM PI Untidar, Xander Salahudin, S.T., M.Eng dalam keterangan tertulis, Selasa (1/2/2022).

Xander menambahkan adanya mesin pengering ini bisa jadi alternatif terbaik. Menurutnya, hal ini bisa jadi salah satu cara memperkenalkan kampus dan sarana mahasiswa untuk mengabdi pada masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun tim PKM yang menciptakan mesin pengering kopi ini diketuai oleh Feri Irawan (S1 Teknik Mesin) dengan memiliki 4 orang anggota yang terdiri dari Mahdalina Mursilati (S1 Agroteknologi), Wahyuchandra Ramadhani (S1 Teknik Mesin), Adi Riski Setiawan (S1 Teknik Mesin), Fina Al Fatikhiah (S1 Pendidikan IPA).

Ketua Tim PKM PI sekaligus Mahasiswa S1 Teknik Mesin Untidar, Feri Irawan menjelaskan mesin pengering ini merupakan teknologi tepat guna dalam bidang pertanian yang bertujuan untuk memudahkan petani dalam pengolahan kopi pasca panen.

ADVERTISEMENT

"Keunggulan produk ini adalah praktis, mudah dalam perawatan dan tentunya terjangkau oleh petani," ungkapnya.

Menurutnya, mesin pengering kopi dengan metode auto ht control merupakan terobosan baru dalam teknik pengolahan kopi dengan basis pemanfaatan teknologi. Mesin ini memiliki sistem kerja sebagai pengering kopi dengan kontrol suhu otomatis.

Mesin Pengering Kopi Mahasiswa UntidarFoto: Untidar

Adapun mekanisme kerjanya menggunakan energi panas yang dihasilkan oleh kompor gas untuk mengeringkan kopi. Gaya putar yang dihasilkan motor listrik berfungsi untuk memutar penampung agar panas yang dihasilkan kompor dapat menyebar keseluruh ruang tampung kopi.

Ia mengatakan mesin pengering kopi ini juga dilengkapi alat kontrol suhu ruangan yang digunakan untuk menjaga cita rasa kopi. Keberadaan mesin ini membantu petani mengolah hasil panen kopi secara efisien dalam hal waktu, karena pengolahannya menjadi lebih singkat serta diharapkan meningkatkan pendapatan petani.

Feri pun mengungkap mesin pengering kopi dengan metode auto ht control ini merupakan solusi bagi para petani kopi Desa Sambungrejo yang selama ini mengeluhkan sulitnya mengeringkan kopi karena lahan yang tidak memungkinkan.

Ia menilai terobosan mesin pengering kopi dengan metode auto ht control ini sesuai dengan kebutuhan para petani.

"Kami berharap dengan adanya mesin pengering kopi dengan mesin ini dapat membantu memberikan solusi terbaik kepada para petani kopi yang ada di Desa Sambungrejo. Mengingat salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah Pengabdian kepada Masyarakat salah satunya dengan cara kami yaitu melalui implementasi mesin pengering kopi," terangnya.

Mesin Pengering Kopi Mahasiswa UntidarFoto: Untidar


Sementara itu, anggota Tim PKM PI Wahyuchandra Ramadhani (S1 Teknik Mesin) turut menjelaskan soal mekanisme kerja mesin pengering kopi ini dengan metode auto ht control yang menurutnya sangat sederhana.

"Dengan menghubungkan ke saluran listrik dan menyalakan kompor, maka alat ini akan memulai proses pengeringan kopi," tutur Wahyuchandra.

Lebih lanjut, ia menjelaskan mesin pengering kopi dengan metode auto ht control ini memanfaatkan energi panas yang dihasilkan kompor. Ketika mesin ini dinyalakan maka motor listrik akan memutar wadah penampung kopi supaya panas yang terjadi di bak penampung dapat merata sehingga kekeringan kopi merata.

Bersamaan ini sensor panas yang dipasang didalam bak penampung akan memberikan sinyal kepada arduino, lalu arduino akan mematikan dan menghidupkan blower sesuai temperatur yang diinginkan. Ia pun mengatakan para petani dapat mengatur batas suhu minimal dan suhu maksimal yang ingin digunakan di mesin ini.

(Content Promotion/Universitas Tidar)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads