Harta orang terkaya di dunia di awal tahun 2022 terus meroket. Kekayaannya bahkan mencapai lebih dari USD 270 miliar. Siapa sangka miliarder tersebut merupakan lulusan kampus top dunia.
Baru-baru ini, perusahaan media global yang berfokus pada bisnis, investasi, dan teknologi, Forbes, merilis daftar miliarder dunia. Bos produsen mobil listrik Tesla, Elon Musk, masih menyabet predikat tetap sebagai orang terkaya di dunia tahun 2021 bahkan di awal tahun 2022.
Daftar Orang Terkaya di Dunia
Harta orang terkaya tersebut terus mengalami peningkatan di tengah pandemi COVID-19. Berikut profil pendidikan 10 orang terkaya di dunia menurut Daftar Miliarder Real-Time Forbes per 3 Januari 2022:
1. Elon Musk USD 271,7 miliar
Dikenal dengan bos perusahaan mobil listrik berteknologi tinggi, Tesla, sekaligus roket pesawat luar angkasa canggih, SpaceX, kekayaan Elon Musk pada hari ketiga bulan Januari 2022 mencapai USD 271,7 miliar. Jika dirupiahkan kekayaan Elon Musk mencapai sekitar Rp 3.876 triliun (kurs Rp 14.266).
Elon Musk merupakan lulusan University of Pennsylvania. Melansir Biography.com, Musk pindah ke Kanada pada usia 17 tahun untuk kuliah di Queen's University dan menghindari wajib militer di militer Afrika Selatan.
Pada tahun 1992, Musk meninggalkan Kanada untuk belajar bisnis dan fisika di University of Pennsylvania. Setelah meninggalkan Penn, Musk menuju ke Universitas Stanford di California untuk mengejar gelar PhD dalam bidang fisika energi.
Namun, saat itu bersamaan dengan ledakan Internet dan dia memilih keluar dari Stanford hanya dalam dua hari dan meluncurkan perusahaan pertamanya, Zip2 Corporation pada tahun 1995.
2. Bernard Arnault & Family USD 199,5 miliar
Bernard Arnault & Family adalah orang Eropa yang pertama kalinya masuk dalam daftar orang terkaya versi Forbes kali ini. Dia merupakan CEO dari perusahaan brand ternama, Moët Hennessy Louis Vuitton (LVMH). Kekayaannya mencapai USD 199,5 miliar atau sekitar Rp 2.846 triliun.
Dilansir dari Ensiklopedia Britannica, Arnault lulus dari École Polytechnique di Paris dengan gelar di bidang teknik. École Polytechnique sendiri merupakan institusi Prancis terkemuka yang menggabungkan penelitian, akademisi, dan inovasi tingkat atas di bidang sains dan teknologi mutakhir.
3. Jeff Bezos USD 192,6 miliar
Jeff Bezos menempati posisi ketiga dalam Daftar Miliarder Real-Time Forbes. Pendiri perusahaan penjualan berbasis internet terkemuka, Amazon, memiliki harta kekayaan sebesar USD 192,6 miliar atau sekitar Rp 2.747 triliun.
Bezos lulus dengan predikat summa cum laude dari Princeton University pada tahun 1986 dengan gelar di bidang ilmu komputer dan teknik elektro. Dia mengembangkan kecintaannya pada komputer dan lulus pidato perpisahan sekolah menengahnya. Saat SMA ia memulai bisnis pertamanya, Dream Institute, yakni sebuah kamp pendidikan musim panas untuk siswa kelas empat sampai enam.
4. Bill Gates USD 138,3 miliar
Pendiri perusahaan perangkat lunak terbesar di dunia, Microsoft, diketahui total kekayaannya hari ini mencapai USD 138,3 miliar atau sekitar Rp 1.968 triliun. Gates kecil merupakan sosok yang rajin membaca. Ia menghabiskan waktu berjam-jam menelusuri buku-buku referensi seperti ensiklopedia.
Gates didaftarkan di Sekolah Lakeside oleh orangtuanya ketika berusia 13 tahun. Dia berkembang di hampir semua mata pelajarannya. Gates unggul dalam matematika dan sains, tetapi juga sangat baik dalam drama dan bahasa Inggris.
Gates juga mengenyam pendidikan di Harvard University. Pada tahun 1975, di tahun kedua kuliahnya, Gates bergabung dengan teman kampung halamannya Paul G. Allen untuk mengembangkan perangkat lunak untuk mikrokomputer pertama.
Gates juga diketahui aktif dalam kegiatan sosial dengan memberikan beasiswa kepada mahasiswa dalam menempuh studinya melalui Yayasan Bill & Melinda Gates.
5. Larry Page USD 123,5 miliar
Salah satu pendiri Google, Larry Page, memiliki harta kekayaan mencapai USD 123,5 miliar atau sekitar Rp 1.761 triliun. Dilansir dari achievement.org, Larry Page adalah seorang mahasiswa kehormatan di University of Michigan, di mana dia juga berpartisipasi dalam tim mobil surya universitas.
Setelah lulus dengan gelar sarjana di bidang teknik komputer, ia memulai studi pascasarjana di bidang ilmu komputer di Stanford University di Palo Alto, California. Di sanalah dia pertama kali melakukan proyek menganalisis pola hubungan antara situs yang berbeda di World Wide Web.
Orang terkaya di dunia selanjutnya kuliah di Harvard University >>>
