IPB University mendirikan Startup School bagi mahasiswa aktif IPB program S1 hingga sekolah vokasi. Kegiatan latihan wirausaha mahasiswa IPB University di Startup School bisa dihitung sebagai pemenuhan satuan kredit semester (SKS) atau kuliah, lho. Gimana caranya?
Dikutip dari laman IPB University, Startup School IPB University merupakan upaya peningkatan kapasitas dan penumbuhan jiwa wirausaha mahasiswa. Harapannya, mahasiswa bisa mandiri mengimplementasikan technosociopreneurship, atau berwirausaha dengan basis inovasi dan teknologi yang punya dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Fakta Startup School IPB University
1. Bisa Dihitung sebagai Kuliah
Kegiatan mahasiswa IPB University di Startup School bisa dihitung sebagai pemenuhan satuan kredit semester (SKS) atau kuliah. Asisten Direktur Pengembangan Karir, Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir IPB University Handian Purwawangsa menjelaskan, hal tersebut dimungkinkan karena Startup School IPB University merupakan implementasi program Merdeka Belajar, Kampus Merdeka (MBKM).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir IPB University Alim Setiawan Slamet menjelaskan, kode kompetensi perkuliahan yang bisa disetarakan dengan kegiatan di Startup School yaitu dari klaster Kewirausahaan dan Kepemimpinan serta Pengabdian Kepada Masyarakat.
2. Bisa Dapat Pendanaan
Handian mengatakan, ide mahasiswa yang terpilih berkesempatan mendapat pendanaan modal. Ia menambakan, tim mahasiswa yang memperoleh pendanaan akan didampingi secara intensif selama tiga bulan dan seterusnya secara berkala.
3. Dikerjakan Tim Lintas Prodi Lintas Angkatan
Alim mengatakan, peserta Startup School merupakan mahasiswa aktif IPB University baik dari program sarjana maupun sekolah vokasi.
Ia menambahkan, mahasiswa dapat bergabung sebagai tim beranggotakan 2-5 orang. Anggota tim bisa dari lintas prodi. Alim menyarankan, mahasiswa satu tim hendaknya dari semester yang berbeda agar tetap terjadi kesinambungan dalam usaha yang dijalankan.
4. Ide Startup Industri Kreatif sampai Jasa
Koordinator Startup School IPB University M. Isbayu mengatakan, program yang diusulkan tim mahasiswa harus relevan dengan bidang ilmu ketua kelompok atau anggota kelompok pengusul. Di samping itu, sambungnya, setiap mahasiswa pengusul hanya boleh mengirimkan maksimal satu bidang usaha baik sebagai ketua ataupun anggota kelompok.
"Kategori atau bidang usaha yang diusulkan dapat berasal dari sektor produksi dan budidaya, makan dan minuman, industri kreatif, jasa dan perdagangan, maupun teknologi," jelas Bayu, dikutip dari laman IPB University, Rabu (13/10/2021).
5. Dapat Pelatihan dan Mentoring
Handian mengatakan, mahasiswa yang tergabung dalam Startup School IPB University akan mendapat pelatihan wawasan tentang dunia startup langsung dari para ahli.
Isbayu menjelaskan, Startup School terdiri dari dua kegiatan yakni pelatihan dan mentoring. Pelatihan dilaksanakan secara daring, luring, dan hybrid. Sementara itu, mentoring atau aktivitas mahasiswa dalam menjalankan aktivitas program dan berkomunikasi dengan tim akan dibimbing oleh dosen dengan menggunakan fasilitas digital virtual dan pertemuan tatap muka sesuai prokes.
Tertarik ikut Startup School IPB University, detikers?
(twu/pal)