3 Jurusan Ini Langka, tapi Bagaimana Prospek Kerjanya?

ADVERTISEMENT

3 Jurusan Ini Langka, tapi Bagaimana Prospek Kerjanya?

Rahma Indina Harbani - detikEdu
Rabu, 06 Okt 2021 12:28 WIB
Ilustrasi karyawan yang sedang lelah dan mengantuk di kantor
Foto: Thinkstock/3 Jurusan Ini Langka, Tapi Bagaimana Prospek Kerjanya?
Jakarta -

Jurusan kuliah menjadi salah satu pertimbangan bagi calon mahasiswa saat mulai memasuki jenjang perguruan tinggi. Sebab, jurusan dapat membawa pengaruh hingga prospek kerja ketika lulus dari kampus tersebut.

Ada jurusan tertentu yang terhitung cukup langka atau jarang ditemukan di Indonesia. Pasalnya, jurusan-jurusan tersebut hanya ditemukan di kampus-kampus tertentu saja. Namun, salah satu sisi positif dari jurusan langka ini dapat memberi peluang lebih besar bagi lulusannya dalam mencari pekerjaan.

Untuk itu, detikEdu merangkum beberapa jurusan langka dengan prospek kerja menjanjikan bagi lulusannya. Ada apa saja ya?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

3 Jurusan Langka dan Prospek Kerjanya

1. Aktuaria

Program Studi Ilmu Aktuaria memang masih terdengar awam di telinga masyarakat karena jurusan ini tergolong baru di Indonesia. Jurusan ini diketahui muncul di Indonesia sejak 2017.

Menurut Ketua Program Studi Ilmu Aktuaria Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Indonesia Hendri Murfi yang dilansir dari situs Dikti Kemdikbud, aktuaria mempelajari ilmu aktuaria atau actuarial science. Ilmu aktuaria adalah disiplin ilmu untuk merancang solusi dari permasalahan dan pengelolaan risiko pada industri perasuransian, dana pensiun, jaminan sosial, investasi, perbankan dan industri terkait lainnya.

ADVERTISEMENT

Sebab itu, tidak heran bila jurusan ini sering disebut sebagai Matematika Asuransi. Selain itu, ilmu aktuaria juga mempelajari bidang ilmu pendukung lainnya, seperti matematika, statistika, algoritma dan pemrograman, akuntansi, ekonomi, manajemen, serta bidang ilmu terkini seperti ilmu data (data science) dan big data.

Hendri menyebut bahwa lulusan aktuaria memiliki prospek kerja yang menjanjikan. Namun, aktuaris di Indonesia masih sedikit jumlahnya dibandingkan dengan kebutuhannya.

"Lulusan aktuaria rupanya banyak dibutuhkan. Adanya aturan pemerintah yang mewajibkan perusahaan asuransi memiliki profesional bidang ilmu aktuaria yang dikenal dengan aktuaris. Berdasarkan estimasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jumlah aktuaris untuk industri asuransi masih kurang," kata Hendri.

Jurusan langka ini berada di bawah Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Beberapa universitas yang menawarkan jurusan ini di antaranya Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Gadjah Mada (UGM).

2. Data Science

Jurusan langka lainnya adalah Data Science. Menurut hasil riset IBM yang dikutip dari situs Universitas Bina Nusantara (Binus), kebutuhan sumber daya manusia di bidang ini mencapai dua juta jiwa pada tahun 2020. Bahkan menempati peringkat pertama dalam kategori profesi yang paling dicari di masa depan.

Data science mempelajari segala hal yang berhubungan dengan data komputer. Lulusan data science diharapkan memiliki kemampuan untuk mengumpulkan data, menganalisis data, mumpuni dalam ilmu statistika, data wrangling, transformasi data, dan beberapa bahasa pemrograman.

Saat ini, sudah banyak perusahaan yang mengerti pentingnya pengolahan data sehingga kemampuan seorang data scientist semakin dibutuhkan. Untuk peluang karier yang bisa dikejar dari jurusan ini ada beberapa pilihan. Seperti, data scientist, data analyst, business analyst, data engineer, hingga arsitek big data.

Beberapa kampus yang menawarkan jurusan ini di antaranya, Binus University, Universitas Airlangga (Unair), Universitas Nusa Mandiri (UNM), Universitas Teknologi Yogyakarta, dan Universitas Katolik Parahyangan.

3. Artificial Intelligent (AI)

Di Indonesia, jurusan ini lebih dikenal dengan nama Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan. Jurusan ini dikenal langka, sebab kamu hanya dapat mempelajarinya di Universitas Airlangga (Unair).

Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan merupakan salah satu produk inovasi yang bertumpu pada computer science pada pembuatannya, seperti yang dikutip dari situs Binus University.

Jurusan ini mencakup sains dasar (terutama matematika dan fisika), teknologi informasi seperti algoritma, pemrograman, jaringan komputer dan IoT, dasar dari sistem siber-fisik (mekatronika, elektronika, sistem kontrol dan otomasi, sistem embedded).

Kemudian, dipelajari pula desain dan aplikasi robotika dan kecerdasan buatan serta integrasinya, metodologi penelitian, kewirausahaan, serta komunikasi profesional.

Berdasarkan data dari Future of Jobs Survey 2020 World Economic Forum (WEF), ilmu yang berkenaan dengan AI menempati peringkat kedua dalam kategori pekerjaan yang paling dicari dalam berbagai sektor industri.

Melansir dari situs Unair, berbagai pilihan profesi dari lulusan ini yakni, tenaga ahli otomasi industri, tenaga ahli kecerdasan buatan, tenaga ahli robotika, tenaga ahli pengaplikasian komputer tertanam (embedded system) dan tenaga ahli pengembang perangkat lunak. Atau pun bekerja di bagian riset dan pengembangan (R&D) di institusi, lembaga, dan perusahaan.

Nah, itu dia daftar jurusan langka di Indonesia dengan prospek kerja yang menjanjikan. Kamu tertarik?




(rah/lus)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads