Institut Teknologi Bandung (ITB) akan menjadi kampus cashless society dalam tiap transaksi keuangan. Hal tersebut merupakan program rencana induk pengembangan ITB tahun 2020-2025.
Program tersebut mencakup strategi untuk melakukan transformasi kelembagaan, kedua transformasi modal manusia, pendidikan 4.0, dan sistem inovasi budaya ilmiah unggul. Sehingga transfer dan komersialisasi ilmu di ITB bisa berjalan.
"Ada siklus yang dimulai dari perencanaan, program, melakukan penganggaran, eksekusi, dan monitoring. Close look harus terjadi di ITB. Kami mencoba mengupgrade sistem keuangan yang menjadi pemicu dari sistem-sistem lainnya," ujar Wakil Rektor Bidang Keuangan, Perencanaan, dan Pengembangan ITB Muhamad Abduh dalam ITB Talks di YouTube resmi ITB, Kamis (2/9/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keuangan jangan menjadi rajanya tapi harus mendukung semua kegiatan-kegiatan yang ada di ITB. Salah satu yang ingin dicapai yaitu membuat cashless society di ITB," sambung Abduh.
Ia juga menyampaikan bahwa kampus cashless society dapat terjadi jika ada kerja sama antar kampus bank perbankan dan yang lainnya. Digitalisasi sistem di luar juga dapat mendukung tercapainya cashless society.
Berikut adalah penjelasan mengenai cashless society yang terdiri dari beberapa layanan:
1. Layanan Non Tunai bagi Mahasiswa
KTM tidak hanya ID mahasiswa melainkan sudah terintegrasi seperti tap cash, e-money, flazz, dan Brizzi. Melalui layanan ini mahasiswa dapat menggunakan pembayaran untuk lingkungan ITB seperti kantin, bayar parkir, maupun di luar seperti bayar tol.
KTM juga akan digunakan sebagai sistem presensi kuliah, akses masuk fasilitas ITB.
2. Layanan Non Tunai QR Code
QR Code telah digunakan di berbagai fasilitas di ITB seperti perpustakaan, klinik kesehatan, sarana olahraga, selain itu civitas ITB dapat melakukan transaksi non tunai dengan memindai QRIS di fasilitas pembayaran melalui uang elektronik dan dompet elektronik seperti link aja, gopay, ovo, mobile banking.
3. Layanan Non Tunai Kartu Kredit Korporasi
Untuk mendukung kegiatan kampus kartu ini disediakan oleh pimpinan fakultas, pimpinan unit kerja ITB. Layanan ini dapat digunakan untuk pembelian buku, langganan aplikasi, pendukung perjalanan dinas.
4. Layanan Non Tunai Kartu Virtual Akun Debit (VAD)
Layanan VAD terhubung dengan beberapa fakultas, sekolah, dan unit kerja di ITB. Dapat bertransaksi melalui ATM atau mesin EDC tempat melakukan transaksi keuangan. Selain itu juga dapat digunakan para dosen untuk penelitian. Para tenaga pendukung dalam belanja nasional harian kampus, para mahasiswa dalam melakukan agenda kampus seperti seminar, lomba, dan sebagainya.
5. Layanan Non Tunai Kartu Virtual Akun Kredit (VAK)
Rekening penampungan virtual yang dapat dikelola fakultas atau sekolah dan unit kerja di ITB. VAK dapat diatur untuk peserta seminar, kerjasama penelitian, dan lain-lain. Sehingga transaksi dapat dipantau secara realtime.
(atj/nwy)