Tim Matematika Institut Teknologi Bandung (ITB) meraih 5 medali dan 1 Honourable Mention dalam International Mathematics Competition (IMC) 2021. Perolehan itu membawa ITB duduk di peringkat 34 dari 113 peserta olimpiade.
Kompetisi ini berlangsung pada 2-7 Agustus 2021 dengan Bulgaria sebagai tuan rumahnya. IMC sendiri merupakan olimpiade internasional bergengsi di bidang matematika yang digelar setiap tahun. Pada tahun ini, IMC diikuti oleh 591 peserta yang berasal dari 54 negara.
Dalam ajang bergengsi tersebut, lima mahasiswa ITB berhasil membawa pulang kemenangan. Dilansir dari situs ITB Rabu (27/8/2021), mereka adalah Hopein Christofen Tang dan M. Alif Aqsha yang mendapat medali emas. Kemudian, Aditya Dwianto dan Reynald Saputra mendapat medali perak. Sementara 1 perwakilan lain, yakni Garry Kuswanto, mendapat Honourable Mention.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para mahasiswa tersebut berada di bawah pimpinan Afif Humam, M.Si. dan dibantu oleh Yusuf Hafidh, M.Si. selaku dosen di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) ITB.
Afif selaku ketua tim mengungkapkan, selama persiapan menuju IMC 2021, mahasiswa lebih banyak berlatih secara mandiri. Latihan juga dilakukan dalam persiapan Kompetisi Nasional bidang Matematika dan IPA (KNMIPA) 2021.
"Mahasiswa lebih banyak berlatih secara mandiri dalam situasi daring seperti ini. Adapun Latihan dilakukan pada persiapan KNMIPA 2021 yang jadwalnya berdekatan dengan IMC 2021," ujar Afif.
Tim matematika ITB dibentuk secara tertutup. Mereka berasal dari mahasiswa tingkat 3 dan 4 yang pernah mengikuti kompetisi ONMIPA/ KNMIPA sebelumnya. Sehingga, perwakilan yang akan bersaing di olimpiade matematika dunia merupakan mahasiswa terbaik yang lulus seleksi tingkat nasional.
Kompetisi matematika tahun 2021 ini diselenggarakan secara daring. Mahasiswa juga harus mempersiapkan peralatan sendiri. Selama kompetisi, para mahasiswa mengalami beberapa kendala.
Sebagai contoh, mereka memerlukan mesin cetak untuk mencetak soal sebelum tes dimulai. Padahal, tidak semua peserta memiliki printer di rumah. Beruntung, panitia memperbolehkan untuk mencatat soal secara manual. Sehingga, kendala tersebut dapat teratasi.
Selamat kepada tim matematika ITB!
(kri/nwy)