Tertarik menganalisa dunia kriminal? Program Studi Kriminologi cocok untuk kamu. Seorang kriminolog nantinya akan bertugas menurunkan tindak kejahatan.
Sebelum itu, sebaiknya kamu perlu tahu apa sih kriminologi? Kriminologi berasal dari bahasa latin yaitu crimen dan logos. Crimen berarti kejahatan, sementara logos berarti ilmu.
Secara harfiah, kriminologi adalah ilmu pengetahuan tentang kejahatan atau lebih tepatnya kriminologi mempelajari segala aspek tentang kejahatan. Edwin Sutherland dalam Principle of Criminology menjelaskan bahwa kriminologi adalah ilmu yang mempelajari tiga hal, meliputi sebab kejahatan, pembentukan hukum serta pengendalian, pencegahan dan perlakuan terhadap pelanggar hukum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun sangat dipengaruhi oleh sosiologi, kriminologi juga berakar pada sejumlah disiplin ilmu lain seperti antropologi, biologi, ekonomi, geografi, sejarah, filsafat, ilmu politik, psikiatri dan psikologi. Tentu dari masing-masing disiplin mengembangkan pemikiran, sudut pandang dan metode yang berbeda.
Dilansir dalam Criminology Fisip UI, kriminologi adalah disiplin ilmu yang sangat elastis, bukan karena corak multidisiplinnya saja, tetapi juga karena kejahatan dapat terwujud dalam konteks sosial dan hukum yang berbeda di masing-masing tempat dan waktu yang berlainan.
Kriminologi dapat digolongkan sebagai disiplin ilmu yang baru muncul belakangan. Tetapi pembahasan mengenai kejahatan setidaknya sudah muncul sejak 250 tahun yang lalu.
Salah satu universitas yang memiliki jurusan kriminologi adalah Universitas Indonesia dengan Program Studi Sarjana Kriminologi dari Departemen Kriminologi FISIP UI. Prodi ini sudah terakreditas "A" oleh Badan Standar Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) di tahun 2017.
Prospek karier jurusan kriminologi
Lulusan kriminologi dapat bekerja di berbagai perusahaan dan industri keamanan seperti:
1. Badan Intelijen Negara (BIN)
2. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
3. Kementerian Hukum dan HAM
4. Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT)
5. Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan)
6. Badan Narkotika Nasional (BNN)
7. Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM)
8. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
9. Badan Pusat Statistik (BPS)
10. Jurnalis
11. Dosen
Jadi jangan ragu ya untuk memilih jurusan kriminologi ya detikers. Karena peluang kariernya juga sangat luas.
(lus/nwy)