Menurut Statistik Pendidikan Tinggi Kemendikbud 2020, angka putus kuliah di seluruh Indonesia pada tahun 2019 mencapai 7 persen. Persentase ini setara 602.208 orang dari total mahasiswa terdaftar sebanyak 8.483.213.
Kemendikbud menjelaskan, yang dimaksud dengan putus kuliah di sini adalah mahasiswa yang dikeluarkan, putus sekolah, dan mengundurkan diri. Persentase di atas lebih rendah dibanding tahun sebelumnya yang sebesar 8 persen.
Program studi (prodi), rasio putus kuliah terbesar adalah manajemen retail yang mencapai 14,26. Rasio ini mengindikasikan ada 14 mahasiswa putus kuliah dan satu orang terdaftar. Namun rasio ini hanya ada di kelompok PTS dan provinsi Sulawesi Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Data Statistik Pendidikan Tinggi Kemendikbud 2020 merangkum prodi dengan rasio putus kuliah tertinggi dari berbagai jenjang akademik dan vokasi. Rasio ini menjadi gambaran penting dunia pendidikan tinggi Indonesia sekarang.
5 prodi dengan angka putus kuliah tertinggi versi Kemendikbud 2020
A. Prodi dengan angka putus kuliah tertinggi secara keseluruhan
1. Manajemen Retail: 14,26
2. Komputer Multimedia: 4,59
3. Teknologi Kimia Industri Kab. Nagekeo: 3,50
4. Pendidikan Guru SD: 3,02
5. Ilmu Pendidikan Teologi: 2,04
B. Prodi dengan angka putus kuliah tertinggi jenjang akademik
1. Manajemen Retail: 14,26
2. Pendidikan Guru SD: 3,02
3. Ilmu Pendidikan Teologi: 2,04
4. Mekanisasi Pertanian: 1,03
5. Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup: 0,92
C. Prodi dengan angka putus kuliah tertinggi jenjang vokasi
1. Komputer Multimedia: 4,59
2. Teknologi Kimia Industri Kampus: 3,50
3. Administrasi Bisnis Kampus Kab. Nagekeo: 1,50
4. Kebidanan (kampus Kota Tasikmalaya): 1,42
5. Budidaya Hutan: 1,40
D. Prodi dengan angka putus kuliah tertinggi pada jenjang D3
1. Komputer Multimedia: 4,59
2. Kebidanan (Kampus Kota Tasikmalaya): 1,42
3. Budidaya Hutan: 1,40
4. Budidaya Pertanian: 1,38
5. Teknik dan Manajemen Pembekalan: 1,32
E. Prodi dengan angka putus kuliah tertinggi pada jenjang D4
1. Manajemen Informatika: 0,75
2. Komputerisasi Akuntansi: 0,64
3. Konstruksi Bangunan: 0,45
4. Teknologi Rekayasa Konstruksi Jalan dan Jembatan: 0,44
5. Teknologi Grafika: 0,38
F. Prodi dengan angka putus kuliah tertinggi jenjang sarjana
1. Manajemen Retail: 14,26
2. Ilmu Pendidikan teologi: 2,04
3. Mekanisasi Pertanian: 1,03
4. Filsafat Hindu: 0,85
5. pendidikan Jasmani K. Jembrana: 0,67
G. Prodi dengan angka putus kuliah tertinggi jenjang magister
1. Administrasi Negara: 11,05
2. Pendidikan Guru SD: 3,02
3. Studi Islam: 1,50
4. Pendidikan Kependudukan dan lingkungan hidup: 1,34
5. Perbankan Syariah: 0,85
H. Prodi dengan angka putus kuliah tertinggi jenjang doktor
1. Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup: 0,55
2. Manajemen Pendidikan: 0,31
3. Teknologi Pendidikan: 0,24
4. Transportasi: 0,21
5. Penelitian dan Evaluasi Pendidikan: 0,20
Data Kemendikbud juga menyatakan, provinsi yang dengan rasio putus kuliah tertinggi adalah Sulawesi Utara. Perbandingan mahasiswa putus kuliah di provinsi ini mencapai 0,24 dari total rasio keseluruhan.
Jika dibandingkan antara rasio putus kuliah di PTS, PTN, PTK, dan PTA maka jumlah paling besar berada di Perguruan Tinggi Swasta. Rasio putus kuliah di PTS mencapai 0,11 sedangkan di PTN hanya 0,03, sedangkan di PTK dan PTA hanya 0,02.
(row/row)