Komang Yogananda Mahaputra Wisna berhasil mencatatkan namanya dengan prestasi terbaik di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Dia menjadi wisudawan terbaik dalam gelaran wisuda ke-123 pada Sabtu (10/4/2021).
Usaha keras dan pantang menyerah tentu dilakukan pemuda 22 tahun ini. Komang, demikian dia biasa disapa, tidak menyerah saat usahanya tidak berbuah manis. Komang sempat ikut berbagai kompetisi selama kuliah.
"Meski di beberapa kompetisi saya hanya berhasil menjadi finalis, namun saya berkesempatan untuk mengunjungi kantor start-up dan bertemu dengan tokoh-tokoh hebat," ujar Komang dikutip dari laman ITS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kompetisi yang telah diikuti Komang antara lain ACM ICPC Asia Regional Jakarta di tahun 2017 dan 2018, ICPC Maranatha & Vocomfest Provincial Programming Contest 2018, serta Compfest Software Engineering Academy 2020. Pada kompetisi yang terakhir, Komang berhasil meraih best team.
Komang adalah mahasiswa Departemen Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas ITS. Dia berhasil menyelesaikan kuliahnya hanya dalam waktu 3,5 tahun dengan IPK nyaris sempurna 3,93.
Berbagai prestasi sebetulnya telah diukir Komang sejak menjadi mahasiswa baru pada 2017. Dia bergabung dalam tim untuk mengikuti perlombaan competitive programming. Komang ikut kompetisi tersebut mulai level nasional hingga regional Asia.
Urusan non akademik memang tidak pernah luput dari perhatian pemuda kelahiran Tangerang, 24 Februari 1999 ini. Dia sempat menjadi staf staf Himpunan Mahasiswa Teknik Komputer-Informatika (HMTC) ITS dan Administrator laboratorium pemrogaman Teknik Informatika.
Komang selalu berusaha menyeimbangkan urusan akademik dan selain pendidikan. Dia mengukir prestasi di berbagai bidang, tanpa melupakan tujuan utama sebagai mahasiswa. Dengan misi tersebut, Komang selalu memaksimalkan upaya untuk mempertahankan IPK.
"Bagi saya, IPK merupakan hal yang sangat penting dan berguna menjadi indikator usaha yang saya keluarkan dalam suatu semester," ujar putra pasangan Gde Wisnaya Wisna dan Ni Ketut Subaktiasih ini.
Menyelaraskan urusan akademik dan non akademik memang tidak mudah. Namun dengan keyakinan kuliah adalah peluang istimewa yang tidak diperoleh semua orang, Komang selalu berusaha memberikan yang terbaik. Dia selalu haus dan lapar ilmu serta memaksimalkan tiap peluang yang ada.
Usaha Komang pada akhirnya berbuah manis. Dia mampu menyeimbangkan urusan akademik dan non perkuliahan, melatih kemampuan multitasking, dan menentukan prioritas kegiatan supaya bisa berjalan dengan baik.
"Bagi teman mahasiswa lain, temukanlah bidang yang ingin kalian tekuni. Tetaplah haus dan lapar akan ilmu, cari lingkungan dan rekan yang mampu mendukung pribadi kalian secara positif." kata Komang.
Terkait prestasinya di ITS, Komang merasa kaget dan sangat senang. Seiring prestasinya saat kuliah, Komang berharap bisa meraih targetnya yang lain yaitu memiliki perusahaan teknologi sendiri dan memberi manfaat bagi masyarakat luas.
(row/pay)