Universitas Padjadjaran (Unpad) mulai menggelar vaksinasi untuk mahasiswanya mulai hari ini, Senin (5/7/2021). Tercatat, sebanyak 3.152 mahasiswa dari seluruh jenjang ikut mendaftar.
Koordinator vaksinasi Satgas Covid-19 Unpad Insi Farisa Desy Arya menyebutkan bahwa vaksinasi tidak digelar secara massal, melainkan akan digelar secara bertahap. Hal ini mengingat angka pendaftar sekaligus angka kasus positif COVID-19 yang tengah tinggi.
Lokasi pertama di Klinik Kesehatan Unpad di Jatinangor, kemudian lokasi lainnya dilakukan di Klinik Kesehatan Unpad di Jalan Dipati Ukur No. 46 Bandung. Pelaksanaan vaksinasi juga dibatasi untuk 50 orang per klinik setiap harinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena kasus Covid-19 sedang tinggi-tingginya, kita batasi (vaksinasi) per hari di setiap klinik 50 orang. Kita juga sudah bagi berdasarkan jam, mulai dari jam 8 sampai 11," jelas Insi dikutip detikEdu dari laman resmi Universitas Padjadjaran, Senin (5/7/2021).
Insi juga mengaku pihaknya akan melakukan evaluasi setiap minggu mengenai kemungkinan diberlakukannya vaksinasi massal. Namun, hal itu harus diperhatikan dengan kondisi setempat demi mencegah klaster baru.
"Kita lihat kondisi setempat jangan sampai malah bikin klaster baru," wanita yang juga menjabat sebagai dosen jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Unpad
Adapun, sebanyak 3.152 orang yang terdaftar vaksinasi berasal dari wilayah Bandung Raya dan Sumedang, Insi mengimbau para peserta untuk melakukan pendaftaran dan memilih waktu vaksinasi dengan mengakses tautan yang akan dikirim ke setiap nomor ponsel yang sudah terdaftar pada vaksinasi tahap pertama.
"(Peserta diingatkan) membawa persyaratan administratif seperti KTP dan sertifikat vaksin pertama, makan dan istirahat yang cukup, hingga meyakinkan diri bahwa peserta berada dalam kondisi sehat. Bagi peserta yang memiliki komorbid, disarankan untuk melakukan konsultasi dahulu dengan dokter," bunyi keterangan tertulis dari Insi tersebut.
Lebih lanjut, peserta wajib menerapkan protokol kesehatan yang ketat sebelum, saat, dan sesudah melakukan vaksinasi. Tidak lupa diingatkan kembali untuk membawa hand sanitizer dan alat tulis masing-masing agar mencegah terjadinya penularan.
Setelah vaksinasi tahap kedua ini selesai, Unpad berencana akan kembali membuka vaksinasi bagi anggota keluarga dosen dan tenaga kependidikan, yaitu anggota keluarga dengan usia di atas 12 tahun.
"Kita prioritaskan untuk mahasiswa dulu, ke depan Insya Allah semua bisa difasilitasi sesuai kuota vaksin yang kita miliki," tutup Insi.
(pay/pay)