Siswa IPA SMA bisa jadi apa saja ya? Wah, banyak banget jurusan kuliah yang bisa kamu pilih sesuai minat kamu jika kamu senang atau ingin masuk jurusan IPA. Dari meneruskan sekolah di jurusan IPA ke perkuliahan, kamu juga sudah bisa memproyeksikan bisa berkarier di profesi apa saja.
Laporan McKinsey & Company di Indonesia mendapati, pada 2030 nanti, ada banyak jenis profesi yang hilang, muncul, dan bertransformasi karena bidangnya terdampak automasi.
Rupanya, ada beberapa sektor industri yang diproyeksikan kian tumbuh di 2030, seperti arsitektur, kesehatan, manufaktur, akomodasi, retail dan perdagangan wholesale, agrikultur, pendidikan, dan layanan makanan. Dari sektor tersebut, anak jurusan IPA SMA bisa menggeluti berbagai profesi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika kamu ingin masuk jurusan IPA dan ingin melanjutkan perkuliahan di rumpun ilmu sains dan teknologi atau saintek, atau di rumpun ilmu kesehatan, berikut sejumlah prospek karier anak jurusan IPA SMA yang bisa kamu pilih:
1. Arsitek
Untuk bisa menjadi arsitek, siswa jurusan IPA di SMA bisa meneruskan kuliah di prodi Arsitektur. Setelah itu, kamu akan lanjut belajar di program Profesi Arsitek lewat proses kualifikasi oleh Asosiasi Profesi Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), seperti dikutip dari laman Universitas Indonesia.
Lulusan prodi Arsitektur juga bisa bekerja dalam pengawasan pembangunan konstruksi dan industri interior. Tidak sampai di situ, kamu juga bisa berkarier menjadi asesor untuk studi kelayakan proyek, pengelola bangunan dan lingkungan, bekerja di industri bahan dan elemen bangunan.
Kamu juga bisa bekerja di sektor pemerintah dalam urusan tata-bangunan, pembangunan gedung, dan yang berkaitan dengan bina lingkungan.
2. Software Engineers
Percepatan transformasi digital yang didorong pandemi juga membuat banyak layanan makin disediakan secara digital. Nah, di situlah peran software engineer hadir. Seorang software engineer sebelumnya belajar membuat dan mengembangkan software atau perangkat lunak, termasuk sistem software atau perangkat lunak sistem dan tools software (perangkat lunak penunjang).
Untuk menjadi seorang software engineer, kamu bisa belajar software engineering perkuliahan. Di Universitas Indonesia misalnya, kamu bisa masuk prodi Ilmu Komputer. Sejumlah perguruan tinggi juga menamai prodinya sebagai Teknik Informatika, Ilmu Komputasi, Informatika, Ilmu Informatika, hingga Matematika Komputasi. Biar tepat, kamu bisa pelajari kurikulumnya dulu ya sebelum pilih jurusan.
Dikutip dari laman Universitas Indonesia, lulusan Ilmu Komputer umumnya juga diperlukan oleh perusahaan yang membutuhkan tenaga system analyst, IT manager, web developer, software engineer, seperti di industry perangkat lunak, perbankan, atau institusi pemerintahan.
3. Psikolog
Apakah kamu ingin masuk jurusan IPA di SMA tapi ingin kuliah di jurusan Psikologi? Tenang, jurusan Psikologi tersedia di rumpun sosial humaniora dan rumpun saintek sesuai dengan ketentuan perguruan tinggi masing-masing. Ini artinya, baik anak IPA dan IPS di SMA bisa jadi Psikolog tanpa harus ikut seleksi masuk perguruan tinggi lintas jurusan.
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dan aplikasinya pada masalah yang dihadapi manusia. Setelah lulus sebagai sarjana Psikologi, nanti kamu bisa mengambil magister psikologi atau magister psikologi profesi.
4. Programmer
Anak IPA di SMA yang tertarik dengan pemrograman sistem dan pengembangan apps, bisa banget nih mendalami ilmu untuk menjadi seorang programer. Dikutip dari laman resmi ITB, seorang sarjana informatika bisa menjadi system programmer atau application developer di bidang perbankan, telekomunikasi, industri IT, media, instansi pemerintah, dan lain-lain.
Kamu bisa mengambil jurusan Teknik Informatika untuk menjadi seorang programmer. Lulusan Teknik Informatika juga bisa menjadi system analyst, system integrator, database engineer, web engineer, data communication engineer, software tester, game developer, dan intelligent system developer.
Di saat percepatan transformasi digital ini, kamu juga bisa menjadi programmer untuk online commerce company dan perusahaan logistik yang berkembang dinamis.
5. Profesi konstruksi
Kalau kamu tertarik mendalami perancangan dan pembangunan perumahan, transportasi, sanitasi, dan berbagai kebutuhan di lingkungan, masuk jurusan Teknik Sipil bisa jadi adalah jawaban buatmu. Anak IPA SMA yang masuk jurusan Teknik Sipil bisa belajar prinsip-prinsip teknik untuk memenuhi kebutuhan dasar sebuah komunitas seperti perumahan dan transportasi di atas.
Teknik Sipil berhubungan dengan perancangan, konstruksi, dan pemeliharaan bangunan fisik dan lingkungan. Termasuk di dalamnya adalah jalan, jembatan, kanal, bendungan dan bangunan serta tantangan lainnya, seperti memburuknya infrastruktur, isu lingkungan yang kompleks, sistem transportasi yang sudah ketinggalan jaman dan bencana alam, seperti dikutip dari laman resmi ITB.
Nah, pendidikan Teknik Sipil menyiapkan kamu untuk menjadi seorang perencana, perancang, konstruktor, dan manajer dari berbagai pekerjaan teknik sipil. Teknik Sipil bekerja pada semua tingkatan seperti pada sektor umum, mulai dari pembangunan kota, hingga pembangunan nasional, dan sektor privat atau swasta, mulai dari kepemilikan pribadi atau di perusahaan multinasional.
6. Profesi di sektor manufaktur
Pernah dengar jurusan Teknik Industri? Lulusan Teknik Industri sangat dibutuhkan khususnya untuk menangani perencanaan dan pengendalian produksi, pengendalian kualitas, pengembangan sistem manajemen kualitas. Hampir semua perusahaan membutuhkan ini, khususnya perusahaan manufaktur. Contohnya, perusahaan manufaktur kendaraan, alat berat, material, dan lainnya, seperti dikutip dari laman resmi ITB.
Lulusan Teknik Industri juga belajar soal efektivitas, efisiensi, dan produktivitas. Itu sebabnya lulusan Teknik Industri juga mempelajari ilmu manajemen dan ilmu sosial seperti manajemen keuangan, manajemen pemasaran, manajemen SDM, ekonomi, akuntansi biaya, dan psikologi industri saat kuliah.
Karena itu juga, siswa jurusan IPA di SMA yang masuk jurusan Teknik Industri juga bisa menjalani berbagai profesi di di bidang pemasaran, logistik, manajemen SDM, keuangan, konsultasi manajemen, dan sistem informasi.
7. Profesi di sektor kesehatan
Siswa jurusan IPA di SMA tentu tidak asing ya dengan profesi dokter. Di samping mendalami ilmu kedokteran dan spesialisasinya di jurusan Kedokteran beserta program magisternya, siswa jurusan IPA di SMA yang berminat di bidang kesehatan juga bisa menjadi ahli gizi, ahli farmasi, peneliti di bidang kesehatan masyarakat, dan profesi lainnya.
Karenanya, siswa jurusan IPA di SMA juga bisa mempelajari lebih jauh tentang jurusan Ilmu Gizi, Farmasi, dan jurusan-jurusan yang tersedia di Fakultas Kesehatan Masyarakat sebelum berkuliah.
Gimana detikers, sudah kebayang ya siswa jurusan IPA SMA bisa jadi apa saja? Nah, mana yang paling sesuai dengan minatmu? Selamat mengeksplorasi, ya!
(lus/lus)