.webp)
Jakarta - Empat arca Singasari tiba di Indonesia, disambut Mendikbudristek Nadiem Makarim, Selasa (22/8). Keempatnya yakni arca Durga, Ganesha, Mahakala, dan Nandishvara.
Foto Edu
Potret 4 Arca Singasari yang Kembali ke RI dari Belanda
Rabu, 23 Agu 2023 08:30 WIB
Arca Singasari yang kembali setelah 300 tahun di Belanda ini diletakkan di Museum Nasional Indonesia. Mendikbudristek Nadiem Makarim berharap artefak ini dapat disaksikan masyarakat lewat pameran sebagai pembelajaran.
“Pemulangan ratusan benda yang membentuk sejarah peradaban bangsa ini saya harap dapat meningkatkan semangat nasionalisme dan menambah khazanah ilmu pengetahuan kita. Hal ini sejalan dengan semangat Merdeka Belajar dan Merdeka Berbudaya yang senantiasa kita dorong,” kata Nadiem. Foto: Dok Kemendikbudristek
Arca Ganesha berasal dari ruang utara candi di Singasari di masa Raja Kertanagara (1268-1292). Arca berdimensi tinggi 154 cm x lebar 105 cm x kedalaman 72 cm ini semula dipindahkan dari reruntuhan Candi Singasari pada 1804 dan dibawa ke Leiden. Di sana, artefak ini menjadi jendela pengetahuan tentang budaya Hindu-Jawa sejak 1826, seperti tercatat dalam laman Koleksi Museum Nasional dan Museum Rotterdam Belanda. Foto: Dok Kemendikbudristek
Arca Durga menggambarkan Durga membunuh setan Mahisha. Mahisha, dalam legendanya, digambarkan sebagai pemimpin tentara yang melawan para dewa. Arca Durga terbuat dari batu andesit setinggi 175 cm. Foto: Dok Kemendikbudristek
Arca Mahakala setinggi 175 cm menggambarkan penjaga kediaman Siwa dan salah satu unsur dekstruktif Dewa Siwa. Sosok legenda yang kuat berlengan dua, salah satunya memegang pedang. Rambutnya yang ikal diikat ke belakang. Telinganya memakai anting. Foto: Dok Kemendikbudristek
Arca Nandishvara menggambarkan unsur Siwa yang lembut. Ia juga bertugas sebagai pemimpin rombongan Siwa dan menjaga gerbang biara gunung Siwa. Arca ini setinggi 174 cm, juga dari batu andesit. Foto: Dok Kemendikbudristek
Nadiem mengatakan bahwa 472 artefak hasil repatriasi dari Belanda ke Indonesia akan kembali dalam beberapa gelombang. Artefak yang sedang diproses pemulangannya yaitu satu keris Puputan Klungkung, 132 karya seni Pita Maha, dan 335 koleksi khasanah Puri Cakranegara Lombok.
“Saya sudah cek langsung kondisi keempat arca Singasari dan mengarahkan tim saya agar menjaga dan merawatnya dengan baik. Begitupun dengan ratusan benda hasil repatriasi yang secara bergelombang akan ‘pulang’,” kata Nadiem. Foto: Dok Kemendikbudristek
