Lihat Arca RI Repatriasi dari Belanda di Museum Nasional, Yuk!

ADVERTISEMENT

Foto Edu

Lihat Arca RI Repatriasi dari Belanda di Museum Nasional, Yuk!

Trisna Wulandari - detikEdu
Jumat, 11 Okt 2024 21:23 WIB

Jakarta - Deretan arca nusantara hasil repatriasi dari Belanda bisa dilihat di Museum Nasional Indonesia yang buka lagi mulai Selasa, 15 Oktober 2024!

Pameran Repatriasi Pita Maha di Museum Nasional mulai Selasa (15/10/2024).

Tak kurang dari sembilan arca hasil repatriasi RI dari Belanda dapat dilihat di pameran Repatriasi Pita Maha di Museum Nasional Indonesia (MNI) mulai Selasa, 15 Oktober 2024 pukul 08.00-16.00 WIB.Β Foto: Trisna Wulandari/detikEdu

Pameran Repatriasi Pita Maha di Museum Nasional mulai Selasa (15/10/2024).

Pameran koleksi repatriasi Indonesia merupakan salah satu program yang digelar di Museum Nasional pada revitalisasi museum tahap 1 usai pemugaran pascakebakaran 16 September 2023 lalu.Β Foto: Trisna Wulandari/detikEdu

Pameran Repatriasi Pita Maha di Museum Nasional mulai Selasa (15/10/2024).

Pada pameran ini, pengunjung berkesempatan mengenal lebih jauh sejarah repatriasi benda warisan budaya Nusantara yang pulang ke Indonesia setelah upaya diplomasi sejak 1949 hingga 2024.Β Foto: Trisna Wulandari/detikEdu

Pameran Repatriasi Pita Maha di Museum Nasional mulai Selasa (15/10/2024).

Arca Ganesa merupakan salah satu artefak yang ditampilkan dalam pameran teranyar Museum Nasional. Ganesa merupakan dewa Hindu yang menghapus rintangan dan melindungi seni, ilmu pengetahuan, dan kecerdasan.

Sosok kepala gajah badan manusia Ganesa mencerminkan kebijaksanaan. Ganesa mengenakan atribut modaka dan tanduk terbelah, wujud kesediaan menghadapi tantangan demi kebaikan yang lebih besar.Β Foto: Trisna Wulandari/detikEdu

Pameran Repatriasi Pita Maha di Museum Nasional mulai Selasa (15/10/2024).

Arca NandΔ«Ε›wara digambarkan mirip Dewa Śiwa, tetapi tangannya hanya dua, bukan empat. Kata NandΔ«Ε›wara berasal dari kata bahasa Sansekerta "nandi" (kendaraan Śiwa) dan "iΕ›wara" (aspek Śiwa).Β Foto: Trisna Wulandari/detikEdu

Pameran Repatriasi Pita Maha di Museum Nasional mulai Selasa (15/10/2024).

Arca Dewi PrajΓ±aparamita digambarkan duduk di atas padma atau teratai dalam posisi vajraparyaαΉ…ka. Ia melambangkan kebijaksanaan dan pengetahuan tertinggi dalam pemujaan Buddha Mahayana. Memuja Dewi ini bagi warga Buddha menjadi pengharapan agar bijaksana dan berpengetahuan.Β Foto: Trisna Wulandari/detikEdu

Pameran Repatriasi Pita Maha di Museum Nasional mulai Selasa (15/10/2024).

Arca Nandi berupa sosok Nandi, lembu suci yang ditumpangi Dewa Siwa dalam mitologi Hindu. Ia juga menjaga sang dewa. Sosoknya di arca sering digambarkan sedang duduk tenang di depan kuil Siwa sembari mengawasi pintu masuk.

Nandi merupakan simbol kemurnian dan pengabdian, kesetiaan, kekuatan, dan kesucian. Ia juga mencerminkan hubungan harmonis antara alam (yang diwakili lembu) dan spiritualitas (Dewa Siwa).Β Foto: Trisna Wulandari/detikEdu

Pameran Repatriasi Pita Maha di Museum Nasional mulai Selasa (15/10/2024).

Jika Dewa Ganesa kerap ditampilkan dengan sosok duduk, beda dengan arca ini. Sosoknya berupa kepala gajah dengan badan anak-anak. Arca Standing Ganesa ditemukan di Desa Simojayan, lereng Gunung Semeru.Β Foto: Trisna Wulandari/detikEdu

Pameran Repatriasi Pita Maha di Museum Nasional mulai Selasa (15/10/2024).

Edukator Museum Nasional Indonesia Esti Kurnia Sari mengatakan para pengunjung bisa berfoto dengan arca dan koleksi museum lainnya. Syaratnya, jangan menyentuh arca atau koleksi lain yang bukan karya interaktif.

"Silahkan berfoto, asal tidak dipegang (arcanya). Kita tidak tahu habis pegang apa, keringat tangan mengandung apa, jadi mari kita jaga bersama," tutur Esti pada detikEdu.Β Foto: Trisna Wulandari/detikEdu

Pameran Repatriasi Pita Maha di Museum Nasional mulai Selasa (15/10/2024).

Sementara itu, pengunjung bisa mencoba fitur cek wajah di masa lalu lewat karya Mengenal Paras Nusantara. Foto diri detikers dengan menyentuh layar interaktif, lalu akan muncul gambaran kemiripan wajahmu dengan sosok di 78 lukisan karya maestro Raden Mas Pirngadie tahun 1935 lalu! Foto: Trisna Wulandari/detikEdu

Pameran Repatriasi Pita Maha di Museum Nasional mulai Selasa (15/10/2024).

Dalam fitur cek wajah ini, algoritma pada karya instalasi Mengenal Paras Nusantara menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk mengidetifikasi anatomi wajah, informasi kemiripan asal-usul, ras, dan suku berdasarkan kecocokan dengan sosok-sosok yang dilukis sang maestro Pirngadie. Foto: Trisna Wulandari/detikEdu

Pameran Repatriasi Pita Maha di Museum Nasional mulai Selasa (15/10/2024).

Penasaran dengan pameran-pameran Museum Nasional yang kembali dibuka untuk umum pascakebakaran? Yuk, datang ke Museum Nasional Indonesia, Selasa hingga Minggu pukul 08.00-16.00 WIB mulai Selasa, 15 Oktober 2024.

Pantau informasi tiketnya di Instagram @museumnasionalindonesia mulai Sabtu (12/10/2024), ya!Β Foto: Trisna Wulandari/detikEdu

Lihat Arca RI Repatriasi dari Belanda di Museum Nasional, Yuk!
Lihat Arca RI Repatriasi dari Belanda di Museum Nasional, Yuk!
Lihat Arca RI Repatriasi dari Belanda di Museum Nasional, Yuk!
Lihat Arca RI Repatriasi dari Belanda di Museum Nasional, Yuk!
Lihat Arca RI Repatriasi dari Belanda di Museum Nasional, Yuk!
Lihat Arca RI Repatriasi dari Belanda di Museum Nasional, Yuk!
Lihat Arca RI Repatriasi dari Belanda di Museum Nasional, Yuk!
Lihat Arca RI Repatriasi dari Belanda di Museum Nasional, Yuk!
Lihat Arca RI Repatriasi dari Belanda di Museum Nasional, Yuk!
Lihat Arca RI Repatriasi dari Belanda di Museum Nasional, Yuk!
Lihat Arca RI Repatriasi dari Belanda di Museum Nasional, Yuk!
Lihat Arca RI Repatriasi dari Belanda di Museum Nasional, Yuk!
Hide Ads