Gelombang demonstrasi di Indonesia masih terus berlangsung hingga Selasa (2/9). Kondisi ini mendorong berbagai kampus menyampaikan pernyataan sikap.
Salah satu kampus yang menyatakan keprihatinan atas situasi saat ini adalah Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Lewat kanalYoutube resminya, BambangPramujati selaku Rektor ITS, menyampaikan pernyataan sikap dan duka cita mewakili kampus di Surabaya itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"ITS menyatakan keprihatinan yang mendalam atas peristiwa yang terjadi dalam dinamika sosial politik akhir-akhir ini dan menyampaikan duka cita atas jatuhnya korban jiwa serta empati kepada pihak-pihak yang terdampak," ujarnya dalam kanal Youtube ITS dikutip Selasa (2/9/2025).
Lebih lanjut, Bambang menyatakan ITS mendorong negara hadir untuk menjamin ketentraman, ketertiban umum, dan keselamatan masyarakat.
"Demokrasi dan supremasi sipil melalui penegakan hukum yang adil dan transparan, serta untuk selalu memperjuangkan kepentingan rakyat," sambungnya.
Desak Pemerintah dan DPR Evaluasi Diri
ITS juga mendesak pemerintah dan DPR untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja kabinet maupun anggota DPR. Bambang berharap terwujudnya pemerintah yang berintegritas, berempati, dan bersahaja.
"Serta menjunjung tinggi komunikasi yang santun," tegas Bambang.
Minta Masyarakat danCivitasAkademika ITS Menjaga Ketertiban
Selain itu, Bambang juga berpesan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk selalu menjaga ketertiban dan keamanan. Selain itu, tidak melakukan kekerasan termasuk perusakan fasilitas umum
"ITS mengajak dosen tenaga kependidikan alumni dan mahasiswa ITS untuk menunjukan kepedulian sebagai putra putri bangsa dengan cara yang konstruktif serta senantiasa berhati-hati dan bertanggung jawab dalam setiap tindakan," pesan Rektor ITS.
(nir/twu)