Demetria Dahayu Kayla Didrika dikenal sangat aktif dalam organisasi. Meski sibuk, ia tidak melupakan kewajibannya sebagai mahasiswa.
Kayla, panggilan akrabnya, dinobatkan sebagai lulusan S1 tercepat di wisuda program sarjana dan sarjana terapan UGM pada Rabu (27/8) lalu. Lulusan Program Studi (Prodi) Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Fakultas Teknik ini berhasil menyelesaikan pendidikan S1 dalam waktu 3 tahun 8 bulan 5 hari. Terbilang cepat dibanding rata-rata masa studi lulusan sarjana lain yaitu tahun 2 bulan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kayla juga mengaku sempat terkejut mengetahui ia menjadi lulusan tercepat UGM dalam wisuda kali ini. Sejak hari pertama kuliah, Kayla mengaku ia hanya menargetkan lulus tepat waktu.
"Jadi, untuk bisa berhasil mencapai target yang sudah saya rencanakan, saya harus bekerja semaksimal mungkin selama di perkuliahan," katanya dalam laman UGM dikutip Minggu (31/8/2025).
Aktif di Organisasi
Meski lulus cepat, Kayla tidak hanya mengejar prestasi akademik namun ia juga aktif mengikuti berbagai kegiatan non-akademik seperti organisasi maupun kepanitiaan.
Mulai dari menjadi ketua himpunan, mengikuti berbagai kepanitiaan di tingkat Fakultas danProdi, menjadi Co-Fasilitator diPPSMB (PelatihanPembelajar Sukses bagi Mahasiswa Baru)Palapa 2022, hingga mengikuti lomba seperti saat bimbingan pendanaanPKM.
Support System
Peran keluarga, teman, dan dosen dinilai berperan penting dalam perjalanan studinya. Ia mengaku banyak dosen yang memberikan inspirasi serta motivasi dalam menetapkan target hidupnya.
Keluarga juga menjadi alasan terbesar Kayla bisa bertahan hingga ke titik ini. Bagi Kayla, doa dan semangat dari orang tua menjadi sumber kekuatan utama yang membuatnya yakin ia mampu mencapai target-target yang telah ia rencanakan.
Selain itu, teman-teman seangkatannya juga menjadi tempatnya berkeluh kesah dan tetap termotivasi untuk belajar. Kayla menyampaikan jika teman-temannya selalu menjadi tempat aman baginya ketika merasa jatuh atau kehilangan semangat belajar.
"Mereka selalu menyemangati saya untuk bangkit lagi. Jadi saya sangat berterimakasih dan bersyukur karena adanya teman-teman PWK angkatan 2021 yang sudah menjadi keluarga saya selama di Jogja," ungkapnya.
Untuk mahasiswa yang juga tengah berjuang menyelesaikan studinya, Kayla berpesan pentingnya memiliki tujuan yang jelas dalam hidup. Dengan kesadaran akan arah yang ingin dicapai, seseorang akan lebih mudah menyeimbangkan berbagai aspek kehidupan.
"Selain itu, selalu berdoa dan punya orang terpercaya, entah keluarga atau teman, untuk berbagi cerita. Evaluasi dari luar diri juga penting untuk menjaga keseimbangan hidup," pesannya.
(nir/nwk)