Murid MAN 4 Jakarta Sabet 3 Medali Ajang Kompetisi Robotika di Korsel

ADVERTISEMENT

Murid MAN 4 Jakarta Sabet 3 Medali Ajang Kompetisi Robotika di Korsel

pal - detikEdu
Senin, 18 Agu 2025 09:00 WIB
Para siswa MAN 4 Jakarta berhasil meraih 3 medali, 1 Gold Award dan 2 Bronze Award dalam ajang kompetisi robotik internasional, 12th International Youth Robot Competition (IYRC) di Korsel
Para siswa MAN 4 Jakarta berhasil meraih 3 medali, 1 Gold Award dan 2 Bronze Award dalam ajang kompetisi robotik internasional, 12th International Youth Robot Competition (IYRC) di KorselFoto: Dok. MAN 4 Jakarta
Jakarta -

Murid MAN 4 Jakarta Selatan berhasil meraih 3 medali, 1 Gold Award dan 2 Bronze Award dalam ajang kompetisi robotik internasional, 12th International Youth Robot Competition (IYRC) yang berlangsung pada 5-6 Agustus 2025 di Cheonan, Korea Selatan.

Fawaaz Amaar Abdul Mughni (Kelas XI) meraih Gold Award pada kategori Coding Mission "Save the Forest". Adapun Choky Fii Ramadhani (Kelas XI) mendapatkan Bronze Award pada kategori yang sama.

Pada kategori tersebut, para peserta ditantang untuk membuat kode pemrograman yang memungkinkan robot bergerak secara otomatis dalam skenario penyelamatan manusia saat terjadi kebakaran hutan. Amaar membuat sistem navigasi robot yang efisien dan responsif terhadap situasi darurat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Solusi yang dirancang tidak hanya berfokus pada keberhasilan teknis, tetapi juga memperhatikan keselamatan manusia dan efektivitas waktu dalam keadaan darurat," kata Amaar.

ADVERTISEMENT

Selain Coding Mission "Save the Forest", kompetisi yang tahun ini diikuti pelajar dari 24 negara itu juga mempertandingkan kategori Creative Design dengan tema "Entrepreneurship with AI Life".

Pada kategori ini, tim ditambah Razin Anandri Firdaus (Kelas XI) berhasil menarik perhatian dewan juri lewat karya inovatif berjudul MoMoParq (Modern Mobile Parking). Tim MoMoParq berhasil membawa pulang Bronze Award untuk kategori ini.

Robot tim MoMoParq dirancang untuk membantu sistem parkir menjadi lebih modern, efisien, dan otomatis dengan potensi besar untuk dikembangkan sebagai bisnis berbasis teknologi.

MoMoParq bekerja dengan sistem pemindaian barcode, di mana pengendara cukup memindai barcode di mesin yang tersedia. Selanjutnya, robot penjemput mobil akan bergerak secara otomatis menjemput kendaraan, membawanya ke robot pengangkat, lalu memarkirkannya secara presisi di bilik parkir yang telah ditentukan.

Konsep ini tidak hanya mengefisienkan ruang parkir, tetapi juga meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengguna.

"Ajang lomba ini sangat menantang. Selain adu ide gagasan dan kreatifitas kita juga ditantang untuk menjelaskan secara teknis kemampuan dan kemanfaatannya," ujar Choky pada detikEdu, Sabtu (16/8/2025).

Ia menyambung, "Keberhasilan ini merupakan bukti nyata bahwa murid madrasah mampu bersaing di bidang teknologi dan inovasi, sekaligus memperlihatkan potensi kewirausahaan digital sejak usia muda."

Choky pun mengungkapkan mereka mempersiapkan diri 3 bulan untuk mengikuti lomba tersebut. Selain itu, menurutnya keterlibatan guru sebagai pembina dalam membimbing para peserta juga menjadi faktor penting dalam keberhasilan tim.




(pal/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads