Siswa perwakilan Indonesia di olimpiade dunia kembali menorehkan prestasi. Empat medali berhasil dibawa pulang dari ajang International Geography Olympiad (iGeo) ke-21.
Dua di antaranya yakni medali perak dan dua lainnya medali perunggu. Peraih medali perak adalah Rayyan Anantara Abdullah dari SMA Labschool Kebayoran DKI Jakarta dan Iman Bagas Soeryohadi dari SMA Negeri 8 Yogyakarta.
Sedangkan peraih medali perunggu adalah Shane Alvin Setiawan dari SMAS Kristen Petra 4 Sidoarjo dan Justin Christian dari SMAS Citra Kasih DKI Jakarta. Rayyan mengungkap rasa bangganya atas pencapaian ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bangga sekali akhirnya semua perjuangan di iGeo telah dilalui," katanya dikutip dari laman Puspresnas, Kamis (14/8/2025).
Olimpiade Sangat Kompetitif
Menurut peraih medali perak yakni Iman, kompetisi geografi yang diikutinya tersebut sangat kompetitif. Di sana ia bersaing dengan ratusan siswa lain dari berbagai negara.
"Kompetitif sekali persaingannya. Di sana kami bertemu dengan murid-murid dari seluruh dunia. Hasil ini cukup puas, semoga ke depannya lebih baik lagi," ucap Iman.
Pada olimpiade tersebut, Iman dan kawan-kawan dituntut menyelesaikan written response test (WRT/tes tertulis), multimedia test (MMT/tes multimedia), fieldwork test (FWT/tes lapangan). dan membuat poster.
Sebelumnya berkompetisi, para perwakilan Indonesia mendapat pembinaan dan pendampingan oleh Guru Besar Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Dr Djati Mardiatno, SSi MSi, dan Dr Ir Irdam Adil, MT dari Tim Olimpiade Geografi Indonesia (TOGI).
"Alhamdulillah semua siswa meraih medali. Di iGeo tahun depan kita akan usahakan lebih baik lagi," ujar Djati.
iGeo: Olimpiade Geografi Bergengsi Dunia
IGeo adalah olimpiade geografi bergengsi bagi siswa dari seluruh negara. Tahun ini, iGeo diselenggarakan di Bangkok, Thailand selama 26 Juli hingga 1 Agustus 2025.
Prestasi keempat siswa di iGeo ini mendapat apresiasi dari Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Maria Veronica Irene Herdjiono.
"Selamat untuk para siswa yang meraih dua medali perak dan dua medali perunggu. Apresiasi juga disampaikan kepada tim pembina yang telah membimbing para siswa," kata Irene.
(cyu/twu)