Kabar membanggakan datang dari ajang International Economics Olympiad (IEO) 2025. Lima siswa Indonesia sukses menorehkan prestasi gemilang di kompetisi ekonomi internasional yang digelar di Baku, Azerbaijan pada 20-29 Juli 2025 tersebut.
Mereka berhasil membawa pulang 1 medali emas, 4 medali perak, dan 2 penghargaan Best in Finance. Prestasi ini turut mengantarkan Indonesia masuk dalam lima besar negara terbaik di ajang bergengsi tersebut.
Medali emas dipersembahkan oleh I Putu Dickson Partha Hartopo dari SMA Negeri 1 Denpasar. Sementara empat medali perak diraih oleh:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
β’ Panji Andika Saputra Wijaya (SMA Katolik St. Albertus Malang, Jawa Timur)
β’ Jonathan Febrian Kurniawan (SMA Kristen 8 Penabur, DKI Jakarta)
β’ Faustine Bryant Tanhoga (SMA Sutomo 1 Medan, Sumatera Utara)
β’ Raynar Pramudya Sayyid Andaru (MAN 2 Kota Malang)
Tak hanya itu, penghargaan Best in Finance juga berhasil diraih oleh Putu Dickson dan Panji Andika.
Mental Baja di Tengah Cuaca Panas
Meski harus berkompetisi dalam cuaca yang agak panas di ruangan tanpa pendingin, kelima siswa Indonesia tetap tampil maksimal. Hal ini disampaikan oleh salah satu pembina tim, Dwi Wulandari dari Universitas Negeri Malang (UM).
"Alhamdulillah anak-anak bermental baja sehingga bisa membawa pulang medali. Indonesia masuk lima besar negara terbaik di IEO tahun ini," ujar Dwi dikutip dari laman Puspresnas, Jumat (15/8/2025).
Selain Dwi, tim juga didampingi oleh Taufikur Rahman dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Keduanya memberikan pembinaan intensif yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas).
Kepala Puspresnas Kemendikdasmen, Maria Veronica Irene Herdjiono, turut memberikan apresiasi kepada para siswa dan pembina.
"Terima kasih kepada pembina atas dukungan dan bimbingan kepada adik-adik hingga berhasil meraih medali emas pertama di tahun ini. Kami bangga atas pencapaian ini," ucapnya.
Kisah Inspiratif Para Juara
Putu Dickson, sang peraih emas, sebelumnya juga sukses meraih emas di Olimpiade Sains Nasional (OSN) Ekonomi 2024. Ia membagikan tipsnya untuk bisa sampai ke panggung internasional.
"Kuncinya kita harus tahu apa yang dipelajari dan dipersiapkan. Lalu buat rencana yang detail dan konsisten," ujar Putu.
Sementara itu, Panji Andika, peraih perak sekaligus Best in Finance, berbagi kisah perjuangannya yang penuh semangat. Ia sempat gagal di OSN 2023 dan bahkan tak lolos tingkat kabupaten/kota.
"Saya sempat gagal, tapi saya tidak menyerah. Saya coba lagi dan berhasil raih medali OSN, lalu ikut pembinaan hingga ke IEO," kata Panji.
"Untuk teman-teman se-Indonesia, pesan saya: jangan pernah pantang menyerah," lanjutnya.
Tentang IEO 2025
International Economics Olympiad (IEO) adalah ajang tahunan bagi pelajar SMA dari berbagai negara yang tertarik pada bidang ekonomi, keuangan, dan bisnis. Kompetisi ini menguji kreativitas dan keterampilan problem solving lewat tes ekonomi, financial literacy, serta business case. Tahun ini, IEO ke-7 diikuti oleh sekitar 70 negara.
(cyu/pal)