Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Rima Agristina menjelaskan alasan mengapa posisi pengibar, penggerek, pembentang dan pembawa baki bendera Pusaka diumumkan sebelum upacara berlangsung atau pada 17 Agustus pagi. Menurutnya, hal ini agar tidak menjadi beban para Paskibraka.
"Supaya semua adik-adik itu tidak dibebani dengan segala macam pesan bahwa mereka harus menjadi pembawa baki, mereka harus menjadi pengibar atau pembentang," tutur Rima usai acara Latihan Gabungan Paskibraka Nasional 2025 di Taman Rekreasi Wiladatika, Cibubur, Depok, Jawa Barat, Kamis (7/8/2025).
Rima menyebut pada proses pelatihan, setiap Paskibraka dilatih dengan keterampilan yang sama. Bukan posisi, proses pelatihan dititikberatkan untuk membuat putra-putri terbaik dari 38 Provinsi ini menjadi satu pasukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para Paskibraka yang telah melalui pemusatan pelatihan tingkat pusat tidak hanya disiapkan hingga upacara peringatan 17 Agustus saja. Mereka diterbangkan jauh-jauh ke Jakarta agar dilatih sebagai kader pemimpin masa depan.
"Sehingga yang kita harapkan mereka bisa bergotong-royong dalam segala hal," bebernya.
Semua Siap Ditempatkan di Posisi Manapun
Lebih lanjut Rima menegaskan proses pemusatan Paskibraka Nasional 2025 tidak menonjolkan aspek persaingan antar anggota. Setiap peserta digilir mencoba berbagai posisi dan mereka diharuskan siap untuk ditempatkan di posisi manapun.
"Tidak ada persaingan karena sama-sama sebagai satu pasukan siap ditempatkan di posisi manapun dan mereka ketika ditempatkan di posisi manapun, mereka akan memberikan yang terbaik untuk Indonesia," tegas Rima.
Di 17 Agustus pagi nanti, sebelum tugas pelaksanaan dilaksanakan, peserta akan menerima informasi tentang siapa yang melakukan tugas pengibaran dan penurunan. Mereka juga akan diberi tahu siapa pengibar, pembentang, penggerek, dan pembawa baki.
Untuk menghadapi hal ini, Rima mengaku sejak awal Paskibraka sudah diberi tahu dan disiapkan mentalnya agar tidak grogi bila diharuskan mendapat posisi penting. Ini juga alasan mengapa mereka diperlakukan sama selama pelatihan dilakukan.
"Karena itulah dari semenjak mereka masuk ke pemusatan diklat, mereka diperlakukan sama. Mendapat kesempatan yang sama dalam berbagai hal dan kemudian disatukan lagi dengan berbagai kegiatan. Sehingga yang paling utama adalah kekompakan sebagai satu pasukan," tandasnya.
Pelatihan Paskibraka di Taman Rekreasi Wiladatika, Cibubur, Depok, Jawa Barat akan berlangsung hingga 11 Agustus 2025 mendatang. Di hari yang sama, Paskibraka akan berangkat menuju wilayah Istana Negara, Jakarta.
Proses latihan di Istana Negara dilangsungkan hingga menjelang 17 Agustus 2025. Di sela-sela pelatihan, Paskibraka akan resmi dikukuhkan oleh Presiden Prabowo Subianto pada 13 Agustus 2025.
(det/nwk)