Siapa yang Bakal Jadi Pembawa Baki Bendera Pusaka dari Paskibraka Nasional 2025?

ADVERTISEMENT

Siapa yang Bakal Jadi Pembawa Baki Bendera Pusaka dari Paskibraka Nasional 2025?

Cicin Yulianti - detikEdu
Kamis, 17 Jul 2025 14:30 WIB
Pembukaan pemusatan diklat Paskibraka Nasional 2025
Pembukaan pemusatan diklat Paskibraka Nasional 2025. Foto: BPIP
Jakarta -

Pembawa baki bendera pusaka Merah Putih selalu menjadi sorotan selama upacara kemerdekaan. Siapa sosok yang akan mengisi tugas tersebut saat upacara 17 Agustus 2025 mendatang?

Dijawab oleh Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Rima Agristina, saat ini sosok pembawa baki untuk Upacara HUT ke-80 RI belum bisa ditentukan. Begitu juga sosok pengibar dan pembentang bendera.

"Selalu tanggal 17 Agustus pagi penentuannya. Jadi, selama ini selalu ada isu-isu, kemudian pada akhirnya berita-berita yang tidak pas," ujar Rima saat ditemui di asrama Paskibraka, Taman Rekreasi Wiladatika, Cibubur, Depok, Jawa Barat, Kamis (17/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengumuman Diinformasikan pada Hari H

Pengumuman formasi beserta petugas yang pembawa baki hingga pembentang bendera dilakukan pagi hari pada 17 Agustus 2025 mendatang. Saat itu juga, BPIP akan memberitahukan pembagian kelompok upacara penaikan dan penurunan bendera.

"Selalu pada tanggal 17 pagi penetapan siapa yang tugas pagi dan siapa yang tugas sore," kata Rima.

ADVERTISEMENT

Selama satu bulan pendidikan dan pelatihan, anggota Paskibraka pusat akan mencoba semua posisi. Karena itu, setiap anggota harus siap jika ditunjuk untuk tiga posisi tersebut pada 17 Agustus 2025.

"Jadi selama proses di sini, pelatihan itu, semuanya dapat giliran yang sama. Jadi, semua dapat kesempatan berlatih sebagai pembentang, pengibar, pembawa baki. Demikian juga sebagai komandan kelompok, ya, baik kelompok 17 maupun kelompok 8. Jadi bergiliran mereka," jelasnya.

Kriteria Pemilihan Pembawa Baki-Pengibar Bendera

Adapun pemilihan pembawa baki, pengibar bendera, dan pembentang bendera dilakukan selama pelatihan berlangsung. Panitia pelatihan akan menilai mental, fisik dan kesiapan masing-masing anggota.

"Nah sambil bergiliran itu pelatih dan juga panitia melakukan penilaian. Penilaian bukan saja dari pelatihan tapi bagaimana kemampuan mentalnya juga," kata Waka BPIP.

Menurutnya, sosok yang mengisi tiga posisi penting itu harus punya mental dan fisik lebih dari yang lain. Pasalnya, mereka akan menjadi sorotan jutaan masyarakat Indonesia, bahkan luar negeri.

"Bisa saja bagus latihannya tapi kemudian mentalnya nggak kuat, ya, sebagai pemimpin ragu-ragu, ini mau bilang perintah jalan atau gerak ini nggak pas," ungkap Rima.

Rima menyebut pertimbangan posisi pembawa baki hingga pengibar bendera akan melihat situasi kesehatan. Hal ini dicek kembali pada hari H atau pada saat pengumuman formasi.

"Karena baru paginya kita tentukan. Itu pun juga mempertimbangkan kesehatan. Misalnya dia bagus tapi pada malam harinya kemudian karena diare atau misalnya ada demam atau apa, kan nggak mungkin kita terjunkan sebagai pelaksana tugas yang utama," tuturnya.

BPIP pun saat ini telah menyiapkan 76 pasangan cadangan Paskibraka untuk mengantisipasi anggota Paskibraka pusat yang terkendala dalam upacara 17 Agustus 2025. Anggota cadangan adalah Paskibraka yang bertugas pada upacara tingkat provinsi.




(cyu/twu)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads