Beri Sambutan Tertutup di KSTI 2025, Presiden Prabowo: Jangan Dipolitisasi

ADVERTISEMENT

Beri Sambutan Tertutup di KSTI 2025, Presiden Prabowo: Jangan Dipolitisasi

Cicin Yulianti - detikEdu
Kamis, 07 Agu 2025 17:04 WIB
Presiden Prabowo di KSTI 2025
Foto: (Dokumentasi Kemdiktisaintek)
Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto hadir ke Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri (KSTI) Indonesia Tahun 2025. Prabowo memberikan sambutan tertutup dari media.

"Biar lebih bebas gitu ya. Jangan dipelintir, jangan dipolitisasi. Ini kan kita bicara, kita bicara ilmu. Kita bicara ilmu, sains, teknologi," ujar Presiden Prabowo kepada awak media di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung, Jawa Barat, pada Kamis (7/8/2025)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Respons Prabowo itu saat dikonfirmasi para jurnalis soal pemberian sambutannya yang dilakukan secara tertutup dari awak media. Saat forum masih terbuka, Prabowo menyapa para menteri anggota Kabinet Merah Putih yang hadir. Setelah itu Prabowo mempersilakan wartawan untuk keluar dari forum untuk memberikan arahan tertutup.

ADVERTISEMENT

"Para wartawan dipersilakan minum kopi, sudah disiapkan," sapa Prabowo kepada para jurnalis.

YouTube Kemdiktisaintek dan ITB yang sebelumnya melakukan siaran langsung kegiatan ini, menghentikan siaran langsungnya.

Pesan yang disampaikan Prabowo dalam forum tertutup itu kemudian disampaikan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto. Menurut Brian, Prabowo hanya memberikan arahan kepada para ilmuwan dan jajaran menteri yang hadir.

Selama pembukaan KSTI 2025, Presiden Prabowo berpesan kepada para periset yang hadir. Ia ingin dosen dan ilmuwan di seluruh Indonesia bisa memanfaatkan sumber daya Indonesia sebaik mungkin.

"Pak Presiden membuka dan memberikan keynote speech untuk konvensi ini. Pak Presiden pada saat keynote tadi menyampaikan betapa tantangan besar bagi bangsa Indonesia untuk membangun dan memajukan bangsa," jelas Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek), Prof Brian Yuliarto yang menyampaikan pesan Presiden Prabowo dalam sambutan tertutup itu.

Brian juga mengatakan Prabowo menekankan pengelolaan riset industri sawit agar semakin optimal. Begitu juga dalam pengelolaan teknologi kendaraan.

"Pak Presiden menyampaikan juga bagaimana tantangan kita mengelola industri kendaraan bermotor, bagaimana kita mampu membangun industri elektronika dan semikonduktor dan juga disampaikan juga bagaimana mengoptimalkan pengelolaan sawit," sambung Brian.

KSTI 2025 merupakan ajang strategis yang mempertemukan para ilmuwan, akademisi, pelaku industri, dan pengambil kebijakan dari berbagai sektor prioritas nasional. Presiden Prabowo berharap forum seperti ini dapat melahirkan terobosan-terobosan nyata bagi kemajuan bangsa di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Jadi di sini kita akan melakukan beberapa hal karena berkumpul cukup besar para top scientist dan juga pemegang kebijakan kita akan menyusun peta jalan riset dan inovasi teknologi yang kedua adalah menguatkan keterhubungan antara sains dengan policy dan industri dan yang ketiga adalah menampilkan hasil-hasil riset ada," jelas Brian.

Sekitar lebih dari 400 produk riset di KSTI 2025 nantinya akan ditunjukkan atau dihubungkan dengan industri-industri. Tak hanya institusi pendidikan, berbagai industri hingga BUMN pun turut meramaikan KSTI 2025.

"Harapannya adalah produk-produk riset itu berlanjut menjadi lebih skala yang lebih besar sehingga betul-betul muncul industri-industri baru berbasis sains dan teknologi," kata Brian.




(cyu/nwk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads