.webp)
Beasiswa Garuda Kemendiktisaintek telah mengumumkan 256 nama siswa penerima angkatan pertama. Di antara ratusan nama itu, terselip nama Catherine Nailul Muna.
Catherine, panggilan akrabnya, merupakan siswa dari MAN Insan Cendekia Pasuruan. Catherine mengaku dirinya merupakan siswa perempuan pertama dari sekolahnya yang diterima di luar negeri.
"Saya juga pertama di sekolah saya, yang dapat satu-satunya juga," ujarnya kepada detikEdu, Senin (16/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Catherine diterima di University of Toronto, Kanada; serta Michigan State University dan George Washington University, Amerika Serikat. Pilihan Catherine jatuh pada Jurusan International Development Studies Co-op di University of Toronto.
Terbiasa Lomba di Luar Negeri
Catherine bercerita jika dirinya cukup terbiasa dengan lingkungan luar negeri. Masa sekolahnya dihabiskan dengan mengikuti kompetisi tingkat dunia.
"Yang terakhir, saya menang di International Model United Nations General Knowledge Olympiad. Itu kayak olimpiade pengetahuan umum tentang politik internasional. Saya juga pernah menang ISIF International Science Invention Fair di bronze medal," tutur siswa asal Bojonegoro itu.
Catherine mengaku tidak mengalami kesulitan yang berarti selama proses seleksi. Namun terdapat sedikit kendala saat menyiapkan pendaftaran karena harus mengurus semua sendiri.
Siapkan Pendaftaran Kampus dan Beasiswa Sendiri
Saat mendaftar, Catherine sempat kebingungan karena tidak ada tempat untuk bertanya. Ia akhirnya menyiapkan syarat pendaftaran sendiri sejak awal kelas 12.
"Saya persiapan dari awal kelas 12 itu belajar-belajar buat tes SAT sama TOEFL juga," jelasnya.
Catherine merasa tidak kesulitan saat menyusun esai sendiri.
"Saya sering menang lomba karya tulis internasional, jadi udah biasa nulis," tuturnya.
Rencana Setelah Lulus Kuliah
Setelah lulus, Catherine ingin bekerja di perusahaan atau organisasi internasional di luar Kanada selama satu tahun. Kemudian, ia akan kembali ke Indonesia untuk mengabdi.
"Karena dari Beasiswa Garuda ini sebenarnya mewajibkan untuk melakukan pengabdian setelah pulang ke Indonesia," ujarnya.
Tips Bagi Siswa yang Ingin Studi Keluar Negeri
Menurut Catherine, kepercayaan diri merupakan hal terpenting saat ingin mendaftar studi keluar negeri. Selain itu carilah mentor yang bisa membantu dalam proses pendaftaran.
"Bisa lebih membantu kalau konsul ke orang yang lebih (paham). Dan pastinya ke guru juga, nanti kan perlu surat rekomendasi dari guru juga," pesannya.
"Semangat terus dan semoga sukses!," tutupnya.
(nir/twu)
