Usia 19 Tahun Sudah Raih Gelar Sarjana dari UGM, Ini Rahasia Mutiara Anindyana

ADVERTISEMENT

Usia 19 Tahun Sudah Raih Gelar Sarjana dari UGM, Ini Rahasia Mutiara Anindyana

Nikita Rosa - detikEdu
Senin, 02 Jun 2025 19:00 WIB
Mutiara Anindyana Hapsari
Mutiara Anindyana Hapsari. (Foto: Laman Resmi UGM)
Jakarta -

Lulus jenjang S1 umumnya berusia 21 hingga 24 tahun. Namun, berbeda dengan Mutiara Anindyana Hapsari yang berhasil meraih gelar sarjana dari Universitas Gadjah Mada (UGM) pada usia 19 tahun.

Mutiara, sapaannya, dinobatkan sebagai wisudawan termuda pada momen kelulusan Program Sarjana Periode III Tahun Akademik 2024/2025 di GedungGrhaSabhaPramana, Rabu (28/5/2025) lalu. Dari ribuan lulusan sarjana itu, Mutiara menjadi yang termuda dengan usia lulus tepatnya saat baru 19 tahun 1 bulan 9 hari.

Tidak hanya itu, ia juga lulus dari Fakultas Farmasi UGM dalam waktu 3,5 tahun dengan predikat Cumlaude. Namun, bagaimana bisa Mutiara lulus pada usia yang masih sangat muda?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ikut Akselerasi Dua Kali

Ternyata Mutiara telah 'menabung' prestasi akademik sejak di bangku Sekolah Dasar. Ia mengikuti program akselerasi saat duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Keputusan untuk mempercepat jenjang pendidikan datang dari kondisi keluarga.

Mutiara mengakui dirinya ingin mengikuti kelas akselerasi karena kakaknya. Diketahui, ia dan kakaknya terpaut usia 13 tahun.

ADVERTISEMENT

"Pemikiran saya saat kecil dulu, cuma ingin cepat lulus agar nanti saat saya sarjana, orang tua saya masih muda. Keluarga saya juga sangat mendukung waktu itu," tuturnya dalam laman UGM dikutip Senin (2/6/2025).

Alami Kesulitan sebagai Mahasiswa Termuda

Bagi Mutiara, masuk kuliah di usia yang masih sangat belia ternyata membuatnya kesulitan beradaptasi. Menurutnya, ini terjadi lantaran ia belum sepenuhnya terbiasa di lingkungan baru.

"Dan pastinya harus menyesuaikan tempo belajar sama yang lainnya. Apalagi lagi karena harus merantau keluar kota sendiri," ceritanya.

Namun, pengalaman itu justru menjadi titik balik bagi Mutiara. Ia berusaha keras belajar beradaptasi sama lingkungan dan terbiasa jauh dari orang tua. Untunya, ia mendapat lingkungan pertemanan yang sangat mendukung aktivitas kuIiah.

"Saya sangat bersyukur karena mendapat lingkungan pertemanan yang suportif,"ungkapnya.

Aktif di Berbagai Kegiatan dan Organisasi

Lulus kuliah dalam waktu cepat tak membuat Mutiara lupa untuk berprestasi. Selama kuliah, Mutiara aktif dalam berbagai kegiatan, mulai dari kepanitiaan, organisasi mahasiswa, menjadi asisten laboratorium, hingga terlibat dalam proyek penelitian tugas akhir yang sesuai dengan minatnya di bidang kosmetika berbahan alam.

Judul skripsi Mutiara juga berkaitan dengan topik formulasi kosmetika. Skripsi yang ia kerjakan adalah Optimasi HPMC dan Karbopol serta Uji Aktivitas Tabir Surya dan Sifat Fisik Gel Ekstrak Biji Coffea arabica dan Minyak Biji Vitis vinifera L. secara In Vitro.

"Saya ambil topik formulasi kosmetika dari bahan alam karena memang tertarik ke arah sana," jelasnya.

Tips Cepat Lulus Kuliah dari Mutiara

Soal tips untuk bisa lulus cepat dengan prestasi akademik, Mutiara membagikan pesan kepada para mahasiswa untuk tetap semangat dalam belajar dan menjalani proses perkuliahan.

"Dulu aku juga sempat ada di fase bingung sama arah dan tujuan, mungkin fase ini banyak dialami sama kita sebagai mahasiswa. Tapi pesan aku, enjoy the process aja dan jangan lupa buat explore banyak hal baru," pesannya.




(nir/faz)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads