Kementerian Sosial (Kemensos) sudah merilis 10 daftar nama yang diusulkan menerima gelar Pahlawan Nasional 2025. Mulai dari Soeharto hingga Gus Dur. Apa kata Mensos Syaifullah Yusuf alias Gus Ipul?
"Nah, semangatnya Presiden sekarang ini kan semangat kerukunan, semangat kebersamaan, semangat merangkul, semangat persatuan. Mikul duwur mendem jero," kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di Ruang Rapat Menteri, Selasa (18/3/2025) dalam rilis yang diterima, ditulis, Rabu (19/3/2025).
Semangat tersebut kemudian menjadi pedoman bagi anggota Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) yang terdiri dari Staf Ahli, akademisi, budayawan, perwakilan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), TNI, serta Perpustakaan Nasional. Selain lintas unsur sosial, mekanisme pengusulan Pahlawan Nasional juga harus melalui tahapan berjenjang dari tingkat daerah hingga ke pemerintah pusat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi memenuhi syarat melalui mekanisme. Ada tanda tangan Bupati, Gubernur, itu baru ke kita. Jadi memang prosesnya dari bawah," jelas Gus Ipul.
Nama-nama yang telah disepakati Dewan Gelar pada 2024 akan kembali diusulkan pada 2025. Hal ini dilakukan karena hingga saat ini belum ada keputusan dari Presiden terkait usulan tersebut.
"Karena belum ada catatan apapun dari Presiden tentang usulan yang sudah dibuat oleh Menteri Sosial sebelumnya. Pastinya saya akan memberikan laporan agar pengangkatan gelar tahun ini bisa disertakan dengan tahun sebelumnya, tahun 2024. Jadi ada dua (usulan) bila Presiden berkenan," kata Mensos Gus Ipul.
Nama-nama yang telah disepakati Dewan Gelar pada 2024, antara lain Andi Makasau, Letjen Bambang Sugeng, Rahma El Yunusiah, Frans Seda, Letkol Muhammad Sroedji, AM Sangaji, Marsekal Rd. Soerjadi Soerjadarma, serta Sultan Muhammad Salahuddin.
10 Nama Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional 2025
Sementara Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Kemensos Mira Riyati Kurniasih mengungkapkan sudah ada 10 nama yang masuk dalam daftar usulan calon Pahlawan Nasional 2025. Dari jumlah tersebut, empat nama merupakan usulan baru, sementara enam lainnya merupakan pengajuan kembali dari tahun-tahun sebelumnya.
Berikut 10 nama yang diusulkan menjadi Pahlawan Nasional 2025 itu:
Nama yang Diajukan Kembali
- KH Abdurrahman Wahid/Gus Dur (Jawa Timur)
- Jenderal Soeharto (Jawa Tengah)
- KH Bisri Sansuri (Jawa Timur)
- Idrus bin Salim Al-Jufri (Sulawesi Tengah)
- Teuku Abdul Hamid Azwar (Aceh)
- KH Abbas Abdul Jamil (Jawa Barat)
Nama Usulan Baru
- Anak Agung Gede Anom Mudita (Bali)
- Deman Tende (Sulawesi Barat)
- Prof Dr Midian Sirait (Sumatera Utara)
- KH Yusuf Hasim (Jawa Timur)
(nwk/faz)