Soekarno Menjabat Presiden Berapa Tahun? Ini Sejarah Pergantian ke Soeharto

ADVERTISEMENT

Soekarno Menjabat Presiden Berapa Tahun? Ini Sejarah Pergantian ke Soeharto

Fahri Zulfikar - detikEdu
Jumat, 16 Feb 2024 13:00 WIB
The President of the Indonesian Republic, Dr. Achmed Soekarno, seen in Batavia, Indonesia, on Oct. 18, 1945, where fighting between the Indonesian and Dutch is now in progress. (AP Photo)
Foto: AP/Leslie Priest/Soekarno
Jakarta -

Soekarno adalah presiden pertama Indonesia yang dikenal sebagai proklamator kemerdekaan RI. Soekarno turut memimpin Indonesia melalui masa-masa sulit, termasuk saat Agresi Militer Belanda II pada 1948. Lantas berapa lama Soekarno menjabat presiden?

Soekarno memiliki nama lahir Koesno Sosrodihardjo. Ia lahir di Surabaya pada 6 Juni 1901 dan menjalani masa sekolah Europeesche Lagere School (ELS) dan Hoogere Burger School (HBS) di wilayah Jawa Timur.

Kemudian, Soekarno melanjutkan studi ke Technische Hoogeschool te Bandoeng (sekarang ITB) di Bandung dengan mengambil jurusan teknik sipil dan lulus pada 25 Mei 1926.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Kapan Soekarno Dipilih dan Dilantik sebagai Presiden?

Dikutip dari situs Perpusnas RI, sidang pertama Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada 18 Agustus 1945 menghasilkan tiga keputusan. Salah satu keputusannya adalah memilih Ir. Soekarno sebagai Presiden dan Drs. Mohammad Hatta sebagai Wakil Presiden.

Baru pada 17 Desember 1949, Soekarno diangkat menjadi presiden Republik Indonesia Serikat melalui prosesi upacara pelantikan yang dilakukan di Bangsal Siti Hinggil, Kraton Yogyakarta.

ADVERTISEMENT

Soekarno mengambil sumpah jabatan sebagai Presiden Republik Indonesia Serikat di hadapan Ketua Mahkamah Agung pada saat itu, Kusumah Atmaja. Tidak lama setelahnya, Drs. Mohammad Hatta menyusul dilantik menjadi Perdana Menteri Republik Indonesia Serikat.

Upacara pelantikan dihadiri oleh berbagai tokoh penting pada saat itu, termasuk Sri Sultan Hamengku Buwono IX yang saat itu masih berstatus sebagai Sultan Kerajaan Ngayogyakarta Hadiningrat, sebagaimana dilansir dari laman Pemprov DIY.

Berapa Lama Soekarno Menjabat sebagai Presiden?

Dalam situs Kemdikbud, dijelaskan bahwa Soekarno menjabat dari 1945 dan selesai pada 1966-1967. Ini artinya, Soekarno menjabat sebagai presiden selama kurang lebih 22 tahun.

Menurut Sejarawan Anhar Gonggong, dalam CNN Indonesia, peristiwa G30S/PKI dianggap sebagai proses menuju upaya melengserkan Soekarno.

Kala itu, Soekarno mengeluarkan Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) pada 11 Maret 1966. Ia memberi 'mandat' kepada Jenderal Soeharto dalam rangka untuk memulihkan keamanan dan politik yang saat itu kacau pasca peristiwa G30S 1965.

Seperti yang diketahui, peristiwa G30S merupakan peristiwa pembunuhan sejumlah perwira tinggi militer di Indonesia.

Pada peristiwa tersebut, Soekarno dianggap gagal menyelesaikannya dan rakyat melalui sejumlah aksi mahasiswa menuntutnya untuk mundur.

"Saat itu, pelengseran dilakukan lewat berbagai cara. Salah satunya melalui mekanisme sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS)," ujar Anhar.

Pada 1967, Soekarno resmi mundur dari jabatan presiden melalui TAP MPR No. XXXIII/MPRS/1967. Isi TAP MPRS tersebut adalah sebagai berikut, dikutip dari situs Kemlu:

(1) Mencabut kekuasaan pemerintahan dari tangan Presiden Soekarno

(2) Menarik kembali mandat MPRS dari Presiden Soekarno dengan segala kekuasaannya sesuai UUD 1945

(3) Mengangkat pengemban Tap Nomor IX/MPRS/1966 tentang supersemar itu sebagai pejabat Presiden hingga terpilihnya Presiden menurut hasil pemilihan umum.

Kemudian, pada akhir Sidang Istimewa MPRS, 12 Maret 1967, Jenderal Soeharto resmi dilantik sebagai presiden dan diambil sumpah oleh Ketua MPRS saat itu, Jenderal TNI Abdul Haris Nasution.




(faz/twu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads