Alumni Connect PPI Dunia Kecam Perang di Palestina: Harus Segera Dihentikan!

ADVERTISEMENT

Alumni Connect PPI Dunia Kecam Perang di Palestina: Harus Segera Dihentikan!

Cicin Yulianti - detikEdu
Rabu, 05 Jun 2024 09:30 WIB
Pengunjuk rasa yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis melakukan demonstrasi di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS), Jakarta, Sabtu (1/6/2024). (REUTERS/Willy Kurniawan)
Ilustrasi kecaman terhadap genosida Israel terhadap Palestina. (REUTERS/Willy Kurniawan)
Jakarta -

Alumni Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia menyampaikan sikap soal konflik di Palestina melalui dewan presidiumnya. Mereka meminta agar perang di Palestina segera dihentikan.

"Tentu Alumni Connect PPI Dunia sangat menyayangkan dan prihatin atas terjadinya serangan oleh pihak Israel ke Kamp Pengungsian di Rafah," kata M. Ruhiyat Haririe mewakili Dewan Presidium Alumni Connect PPI Dunia dalam keterangan resminya, Rabu (5/6/2024).

Ruhiyat mengatakan, perang ini bukan lagi soal perebutan batas politik. Pasalnya, perang hanya menyebabkan krisis kemanusiaan di Palestina.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rafah merupakan safe zone terakhir bagi para pengungsi sipil di jalur Gaza. Dan hal ini sangatlah mencederai prinsip-prinsip serta upaya-upaya perdamaian yang sedang coba dibangun," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sekretaris Jenderal Alumni Connect PPI Dunia, Hafizd Alharomain Lubis mengatakan perang antara Israel-Palestina merupakan terpanjang karena sudah dimulai sejak 1948-1949. Tercatat sudah ada lebih dari 36.000 korban jiwa akibat konflik ini.

Selain itu, lebih dari 85.000 warga terluka dan lebih dari 1,4 juta orang mengungsi. Parahnya, serangan ke Palestina menyasar warga sipil khususnya ibu dan anak.

Ruhiyat menyatakan bahwa serangan yang dilancarkan Israel kepada Palestina tersebut tergolong genosida. Dengan demikian, pihaknya mendorong agar perang dihentikan lewat segala upaya.

"Batin kemanusiaan kita semua terusik dengan dipertontonkan pembunuhan massal yang terus menerus terjadi. Tentu Indonesia memiliki kesempatan mengambil momentum untuk menjadi mediator antara kedua pihak guna terwujudnya perdamaian dengan segera di tanah Palestina," ujarnya.

7 Pernyataan Sikap Alumni Connect PPI Dunia terhadap Konflik

  1. Alumni Connect PPI Dunia menyampaikan duka yang mendalam dan keprihatinan atas jatuhnya puluhan ribu korban jiwa yang didominasi oleh kalangan sipil, khususnya Perempuan dan anak-anak yang diakibatkan oleh perang antara pejuang Palestina di Gaza dengan Israel.
  2. Menuntut agar perang di Palestina yang telah memakan korban jiwa begitu banyak untuk segera dihentikan dengan segala daya dan upaya.
  3. Menentang keras penjajahan Israel atas Palestina dan mengecam keras politik apartheid, genosida, holocaust dan terorisme yang terus dilakukan Israel. Serta menyampaikan penyesalan dan keprihatinan yang mendalam serta mengutuk keras serangan yang dilakukan oleh Israel ke kamp pengungsian di Rafah yang mana merupakan zona aman terakhir yang tersisa di jalur Gaza.
  4. Menuntut agar Israel membuka akses bantuan kemanusiaan dan logistik di perbatasan Rafah serta mengutuk keras upaya-upaya sabotase dan pembajakan bantuan yang ditujukan untuk warga Gaza oleh warga Israel.
  5. Mendorong PBB beserta Dewan Keamanan, ICC dan seluruh negara-negara di dunia untuk segera melakukan langkah-langkah yang nyata, terarah dan terukur dalam rangka menghentikan perang yang telah memakan puluhan ribu korban jiwa. Khususnya dengan secara bersungguh-sungguh melaksanakan hasil resolusi DK PBB dan juga Keputusan ICC terkait perang di Gaza.
  6. Mendukung dan mengapresiasi sikap tegas pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri dan perwakilan RI di PBB yang tetap konsisten membela perjuangan Palestina pada forum-forum internasional, khususnya melalui KTT OKI, sidang Dewan Keamanan PBB dan sidang umum PBB. Alumni Connect PPI Dunia pun mendorong pemerintah Republik Indonesia untuk mengusahakan upaya-upaya mediasi bagi kedua negara.
  7. Mengajak seluruh masyarakat Indonesia maupun masyarakat Internasional untuk terus mendukung perjuangan rakyat Palestina. Baik itu dengan terus melangitkan doa-doa untuk keselamatan masyarakat Palestina di Gaza, mengkampanyekan seruan agar perang segera dihentikan dan turut serta memberikan bantuan kemanusiaan melalui lembaga-lembaga resmi yang diakui pemerintah.



(cyu/nwy)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads