Kisah Bayu, Tunanetra yang Lulus Cepat & Raih Cum Laude dari UNY

ADVERTISEMENT

Kisah Bayu, Tunanetra yang Lulus Cepat & Raih Cum Laude dari UNY

Cicin Yulianti - detikEdu
Minggu, 02 Jun 2024 10:00 WIB
Bayu, alumni UNY yang lulus cum laude
Bayu, alumni UNY yang lulus cum laude. Foto: UNY
Jakarta -

Kondisi fisik tak selalu jadi sebuah batasan bagi seseorang meraih cita-cita. Seperti yang diyakini Bayu Aji Firmansyah, seorang alumni Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang merupakan penyandang tunanetra.

Ia telah mampu membuktikan bahwa kondisi fisiknya tak menghalangi untuk bisa kuliah dan lulus. Bahkan, Bayu berhasil dapat predikat cum laude dengan IPK 3,83.

Mengutip laman UNY, Bayu adalah lulusan dari program studi Ilmu Komunikasi UNY. Skripsi milik Bayu membahas tentang pengaruh jingle pemilu 2024 milih KPU terhadap hak pilih Gen-Z.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sempat Diragukan Ambil Jurusan Ilkom

Awalnya Bayu sempat diragukan guru lantaran menurut mereka jurusan yang tepat untuknya adalah Pendidikan Luar Biasa (PLB). Namun, hal tersebut malah menjadi pemicu Bayu membuktikan bahwa ia pun bisa kuliah di jurusan selain PLB.

Bayu pun akhirnya diterima di jurusan Ilmu Komunikasi UNY lewat jalur SBMPTN (saat ini SNBP). Meski sudah membuktikan kepada guru-gurunya, nyatanya Bayu sempat merasa rendah diri.

ADVERTISEMENT

"Alasan saya memilih ilmu komunikasi di UNY karena saya sadar dengan kemampuan diri. Apabila mengambil ilmu komunikasi di kampus lain, saya tidak yakin dapat diterima" kata Bayu dalam laman UNY, dilansir Sabtu (1/6/2024).

Seiring masa kuliahnya, Bayu jadi bersyukur atas lingkungan kuliah yang mendukung. Menurutnya para dosen di Ilkom UNY sangat terbuka menerimanya, begitu pun kawan-kawan kelas.

Bayu mengaku peran dari teman kelas sangat membantu. Masalahnya, ia tidak bisa menghafal rute-rute kampus sehingga memerlukan bantuan.

"Saya kesulitan menghafalkan letak suatu tempat, sehingga untuk ke kelas saya masuk bersama teman dan biasanya janjian di gerbang fakultas" ungkapnya.

Kuliah dengan Beasiswa KIP Kuliah

Bayu adalah mahasiswa penerima beasiswa KIP kuliah. Ia merupakan putra dari Suparyanta seorang petani dan Sri Mulyani, seorang ibu rumah tangga.

Sadar dengan kemampuan ekonominya, Bayu berkomitmen menyelesaikan S1 maksimal delapan semester. Ternyata usahanya melampaui target, Bayu berhasil lulus hanya dalam waktu 3,7 tahun.

Lulusan SMAN 1 Bambanglipuro ini merasa bersyukur dengan capaian tersebut mengingat selama kuliah ia sibuk ikut Praktik Kerja Lapangan (PKL) dan Kuliah Kerja Nyata (KKN).

"Saya berpikir 2 kegiatan tersebut dapat menyita waktu untuk skripsi. Akhirnya saya memperoleh informasi bahwa KKN dan PKL dapat dikonversi dari kegiatan MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka)" ujarnya.

Lewat program Magang Studi Independen dan Bersertifikat (MSIB), Bayu berkesempatan magang di sebuah startup dan mengkonversikannya menjadi SKS. Dengan begitu, di semester 7 Bayu bisa fokus menyelesaikan skripsi.

Selain kuliah dan ikut magang, Bayu pernah menjuarai lomba esai yang diadakan FOMUNY tahun 2022. Ia merasa bangga telah bisa menyelesaikan kuliahnya dengan baik.

Usai wisuda, Bayu berharap bisa segera mendapat pekerjaan. Ia berpesan kepada anak muda yang juga menyandang disabilitas untuk tidak patah semangat karena kondisi.




(cyu/nwk)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads