Mahasiswa asal Vietnam berhasil lulus cumlaude dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Siapakah dia?
Mahasiswa itu bernama Vu Minh Anh. Vu Min menamatkan studinya bersama 1.423 lulusan UGM yang diwisuda pada Rabu (22/5) di Graha Sabha Pramana.
Perempuan asal Vietnam ini menyelesaikan pendidikan S1 jalur International Undergraduate Programs (IUP) International Relations, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) UGM.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awal Mula Kuliah di UGM
Vu Minh mengaku ia awalnya mendapat informasi tentang UGM dari kerabat keluarga yang pernah tinggal di Indonesia. Ia diberitahu jika UGM merupakan salah satu universitas terbaik di Indonesia.
"UGM menjadi universitas yang direkomendasikan karena dianggap sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik indonesia yang sering membuka program beasiswa," kata Vu Minh dalam laman UGM dikutip Jumat (31/5/2024).
Vu Minh kemudian mencari informasi tentang beasiswa UGM. Ia mendaftarkan diri dan diterima di jalur IUP prodi Hubungan Internasional melalui beasiswa Fisipol UGM ASEAN+1 Scholarship Programs (FIAS).
"Waktu itu saya melihat tawaran meliputi pembiayaan penuh pendidikan, uang saku bulanan, dan studi kultural. Jadi saya memutuskan untuk mengambil kesempatan itu," ucapnya.
Alami Kesulitan Bahasa
Kuliah di Indonesia merupakan keputusan besar dalam hidup Vu Min. Ketika sampai di Indonesia untuk pertama kalinya, ia sempat mengalami kesulitan bahasa dan perbedaan budaya yang membuatnya sulit untuk berinteraksi dengan banyak orang.
Walau begitu, ia mengaku senang selama masa kuliah. Banyak teman baru dari lintas negara yang selalu mendukungnya.
"Saya merasa senang ini menjadi salah satu pencapaian di hidup saya," ujar Vu Minh.
Bagi Vu Minh, belajar di luar negeri adalah kesempatan berharga yang tidak belum tentu didapat semua orang. Karenanya ia merasa bangga bisa lulus sebagai alumnus Fisipol UGM.
Baca juga: Siapa Itu Gajah Mada yang Ada pada Nama UGM? |
Menurut Viu Minh, semua dosen di UGM selalu siap mendampinginya. Staf-staf UGM juga melayani dengan baik, dan fasilitas yang ditawarkan juga tersedia kapanpun dia butuhkan.
"Sangat bersyukur dan senang bisa belajar di sini, dan saya merekomendasikan Fisipol UGM kepada teman-teman jika ingin belajar di Indonesia," tutupnya.
(nir/nwy)