Inovatif! Siswa SMKN 4 Kupang Ciptakan Alat Jemuran Berbasis Internet

ADVERTISEMENT

Inovatif! Siswa SMKN 4 Kupang Ciptakan Alat Jemuran Berbasis Internet

Cicin Yulianti - detikEdu
Sabtu, 11 Mei 2024 17:00 WIB
Jakarta -

Dua orang siswa dari SMKN 4 Kupang berhasil menciptakan inovasi berupa alat jemuran berbasis internet. Mereka adalah Gavrila Asten dan Casandra Temaluru.

Alat jemuran buatan mereka memang berfungsi layaknya jemuran lain yakni untuk mengeringkan pakaian. Akan tetapi, alat satu ini dipadukan dengan konektivitas internet.

Tujuan pembuatan alat tersebut adalah untuk lebih memudahkan para ibu rumah tangga dalam menjemur pakaian. Lewat alat jemuran berbasis internet, pengguna bisa mengontrol jemuran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, alat ini juga memuat fitur untuk mengatur jadwal pengeringan, memantau kondisi cuaca, hingga menerima notifikasi saat pakaian sudah kering.

ADVERTISEMENT

Menurut Gavrila, proses pembuatan alat jemuran berbasis internet menjadi pengalaman baru baginya. Siswa kelas 12 jurusan teknologi informasi tersebut mengaku selama pembuatan, ia harus kritis untuk mendapatkan ide bagus.

"Secara tidak langsung, saya dituntut berpikir kritis untuk menyelesaikan ide yang sudah kami mulai. Kami juga menjadi lebih produktif dan tertantang setelah produk ini berhasil kami selesaikan," ujar Gavrila, dilansir dari laman Vokasi Kemdikbud, Sabtu (11/5/2024).

Atas inovasinya, Gavrila dan Casandra mendapat apresiasi dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Ambrosius Kodo dan Kepala SMKN 4 Kupang, Semi Ndolu.

"Saya apresiasi betul karena mereka bisa membangun lingkungan sekolah sebagai tempat bagi anak-anak untuk bertumbuh, berkreasi, dan berinovasi. Kita harus dukung terus potensi-potensi dari setiap siswa," ucap Ambrosius.

Pembuatan Ide Didukung Guru dan Sekolah

Sementara Semi mengatakan bahwa alat tersebut adalah bentuk dari kebebasan berpikir dan berkreasi yang berlaku di SMKN 4 Kupang.

"Ini berfungsi untuk membentuk rasa tanggung jawab sekaligus mengasah kreativitas para siswa. Hasil yang dibuat oleh para siswa sangat bagus dan bermanfaat untuk banyak orang," kata Semi.

Ia mengungkap pengembangan alat jemuran berbasis internet tidaklah mudah. Gavrila dan Casandra telah melakukan proses panjang mulai dari riset, perancangan prototipe, dan uji coba secara bertahap.

Meski guru-guru telah membimbing Gavrila dan Casandra, Semi menyebut ide kreatif dan cara berpikir siswa lah yang akhirnya melahirkan inovasi tersebut.

(cyu/nwy)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads