.webp)
Memilih perusahaan besar untuk mengembangkan diri dan karier ketika lulus kuliah dilakukan mayoritas alumni perguruan tinggi.
Namun, Izza Auliya Amukholid alumnus D4 Teknik Energi Terbarukan Jurusan Teknik, Politeknik Negeri Jember (Polije) angkatan 2013 memutuskan melakukan hal berbeda.
Izza, panggilan akrabnya memilih mendirikan sebuah perusahaan di bidang energi terbarukan. Perusahaan tersebut kemudian diberi nama Futura Energi Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Motivasi untuk memberikan kontribusi dalam mempercepat transisi menuju energi bersih dan berkelanjutan bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia membuat Izza mendirikan perusahaan tersebut.
Perusahaan itu menurut Izza fokus pada pengembangan dan penerapan teknologi energi terbarukan khususnya tenaga surya.
Layanannya mencakup instalasi panel surya, konsultasi manajemen energi, desain sistem energi terbarukan, dan penyediaan material sistem panel surya serta penyimpanan energi.
Meskipun perusahaan rintisan mandiri, klien yang ditangani Izza tidak main-main. Salah satunya adalah PT Pertamina Hulu Energi yang mengkombinasikan tenaga surya dan tenaga angin.
"Kami memasang instalasi pembangkit listrik tenaga surya yang dikombinasikan dengan tenaga angin untuk melistriki fasilitas wisata pantai," lanjut Izza.
Klien besar lainnya yang tengah ditangani perusahaan Izza adalah proyek PT Panverta Kencana dengan total kapasitas 5 MWp. Hingga saat ini proyek ini masih dalam proses pengerjaan.
Pekerjaan Alumni Polije
Kehadiran dan keberhasilan Futura Energi Indonesia tidak bisa dilepaskan dari pengalamannya selama berkuliah di Polije. Menurut Izza berkuliah di Polije membuatnya mendapat banyak pengetahuan dan keterampilan teknis sehingga bisa diimplementasikan di perusahaan.
"Di Polije saya diajarkan pengetahuan dan keterampilan teknis dalam bidang energi terbarukan, seperti teknologi fuel cell, biofuel, biogas, biomassa, pembangkit listrik tenaga air, pembangkit listrik tenaga surya, pembangkit listrik tenaga panas bumi, pembangkit listrik tenaga angin, manajemen energi, dan penghematan energi," jelas Izza.
Saat ini, Futura Energi Indonesia telah memiliki 14 karyawan dari berbagai latar belakang pendidikan dan pengalaman. Namun, sebagian besar karyawannya merupakan alumni dari Polije.
Baginya alumni Polije yang merupakan mahasiswa vokasi sudah teruji di lapangan dan keterampilannya tidak perlu diragukan lagi.
"Sehingga saya utamanya merasa bahwa alumni-alumni dari Polije yang notabennya mahasiswa vokasi sudah teruji di lapangan dan tidak perlu diragukan lagi untuk skill baik itu hard skill maupun soft skill yang dimiliki," tambahnya.
Terakhir, Izza berpesan agar mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan untuk tidak ragu mengejar mimpi dan menciptakan peluang baru. Terlebih bila ia sudah memiliki ide bisnis dan inovatif.
Untuk memulai wirausaha, menurut Izza seseorang arus proaktif, mau belajar dari pengalaman, dan terus bersemangat dalam menggapai tujuan.
"Kuncinya adalah berlatih, benar-benar melakukan dalam berwirausaha, baik itu berjualan, menginovasikan produk, maupun mencatat keuangan, serta 1001 hal lain yang hanya akan bisa ditemukan dan mengerti apabila sudah berkecimpung langsung di dunia wirausaha," pungkas Izza.
(det/pal)
