Pasangan suami istri dikukuhkan sebagai guru besar Universitas Gadjah Mada secara bersamaan pada Selasa (23/4). Di ruang Balai Senat, Gedung Pusat UGM itulah senyum merias wajah pasangan Tata Wijayanta dan Sri Rahayu. Uniknya, pengukuhan ini juga bertepatan dengan hari ulang tahun Sri yang ke-59.
Prof Tata pun mendapat kesempatan pertama menyampaikan pidato pengukuhan yang berjudul "Balai Harta Peninggalan sebagai Kurator Publik dalam Pengurusan dan Pemberesan Harta Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang dan Kepailitan: Peluang dan Tantangan".
Di akhir pidato Prof Tata mengatakan meraih jabatan guru besar merupakan proses yang panjang. Bukan hanya capaian akademik, melainkan refleksi atas perjuangan yang tidak terwujud tanpa bantuan dan pengorbanan banyak pihak, termasuk dari dukungan istrinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak Mau Dikukuhkan Tanpa Istri
Prof Tata menceritakan pengalamannya menunggu selama 10 tahun untuk dapat dikukuhkan menjadi guru besar bersama istrinya. Selama kurun waktu itu, pihak Dekanat selalu mengingatkan Prof Tata untuk segera melaksanakan pidato pengukuhan. Namun ia tetap kukuh menunggu sampai istrinya mendapat gelar profesor.
"Saya bersyukur, pada hari ini pidato pengukuhan guru besar ini dapat saya lakukan," jelasnya dalam laman UGM, Rabu (23/2/2024).
Kepada sang istri, Prof Tata menyampaikan ucapan terima kasih karena selalu memberikan dukungan sehingga ia bisa mendapat gelar guru besar. Prof. Tata juga menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada istrinya.
"Tentunya secara khusus juga saya ucapkan pada momen yang sangat berbahagia ini, selamat ulang tahun, sehat, sukses, dan selalu bermanfaat bagi sesamanya," ucapnya.
Prof Sri Rahayu menyampaikan pidato pengukuhan tentang peran patologi hutan di tengah perubahan iklim global. Di akhir pidatonya, Prof Sri Rahayu juga menyampaikan ungkapan rasa terima kasih dan perasaan cintanya pada Prof Tata atas dukungan yang telah diberikan dengan berjuang bersama-sama dari awal.
"Terima kasih selalu memberikan doa dukungan dan kasih sayang dan cintanya selama ini. Sehingga saya berada pada tahap pencapaian ini. Semoga kita menjadi keluarga yang sakinah, mawadah, warahmah dan selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa," pungkasnya.
(nir/nah)