Enggan melewatkan momen berharga selama kuliah, Ushi Mugi M mencoba program PMM tersebut. Ia mengaku ingin merasakan pengalaman baru dan keluar dari zona nyaman.
Ushi adalah mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran (Unpad). Selama Januari-Februari 2024 lalu Ushi mengikuti PMM di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara (USU).
Ushi mengaku telah mendapatkan banyak manfaat dari PMM. Ia merasa dirinya jadi berani menghadapi perbedaan lingkungan, adat, hingga budaya.
"Perbedaan ini tidak menjadikan hambatan untuk saya dalam mendapatkan ilmu baru," kata Ushi, dikutip dari laman Unpad, Rabu (24/4/2024).
Belajar Banyak Keragaman
Menempuh pendidikan di Tanah Melayu Deli membuatnya bisa belajar banyak hal baru. Untungnya, Ushi mendapatkan mata kuliah Modul Nusantara untuk mempelajari bahasa, budaya, dan adat di daerah Sumatera Utara.
"Mata kuliah ini mengenalkan keragaman dan toleransi di Sumut," ujarnya.
Lewat mata kuliah tersebut, Ushi juga diajak berdiskusi banyak seputar kebudayaan setempat. Selain itu, ia diberi kesempatan mengunjungi banyak destinasi wisata bersejarah di Kota Medan.
Tak cuma mendapat pengalaman berharga selama pembelajaran, Ushi juga mengaku senang lantara PMM memberinya ragam fasilitas. Di antaranya adalah fasilitas belajar, biaya hidup, akomodasi transportasi hingga konversi SKS.
Meskipun hanya dilakukan selama dua bulan, Ushi telah mendapatkan banyak relasi dan wawasan selama menempuh pendidikan di USU.
"Harapan saya nanti setelah mengikuti program pertukaran mahasiswa ini bisa mendapatkan pengetahuan baru, menjadi mahasiswa yg lebih bermanfaat dan dapat menginspirasi," pungkasnya.
(cyu/nwy)