Cerita unik datang dari rekrutmen mahasiswa baru jalur SNBP 2024 di Universitas Airlangga (Unair). Dalam persaingan menggunakan prestasi akademis saat sekolah itu, ada saudara kembar yang berhasil meraih kursi pada tahun yang sama di kampus Unair.
Mereka ialah Achmad Arifan At Thobib dan Achmad Arifin At Thobib. Kedua saudara dari Gresik itu berhasil lolos SNBP Unair di jurusan impian masing-masing.
Bagaimana kisah Arifan dan Arifin? Simak berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Minat yang Berbeda
Dalam memilih jurusan, kedua saudara ini memiliki minat yang berbeda. Arifan tertarik pada hubungan internasional dan geopolitik, sedangkan Arifin ingin masuk dalam dunia politik.
Arifan tertarik mempelajari dinamika hubungan antar negara. Sementara Arifin, terinspirasi oleh proses peradilan yang ia saksikan saat menjadi koordinator keamanan di Pondok Pesantren An Najiyah 2 Bahrul Ulum Jombang.
Minat inilah yang meloloskan Arifan ke jurusan Hubungan Internasional dan Arifin di Ilmu Hukum. Bagi Arifin, mendapat gelar sarjana hukum kelak akan menjadi langkah awal karier politik yang diimpikannya.
"Alhamdulillah kami berdua sangat bersyukur dan senang, begitu juga orang tua kami. Kami sempat tidak percaya atas pemberian Allah, kami sangat senang dan bersyukur," ungkap mereka dalam laman Unair dikutip Sabtu (20/4/2024).
Diketahui, Ilmu Hubungan Internasional dan Ilmu Hukum termasuk dalam jurusan terketat di Unair. Menurut data SNBP 2023, Ilmu Hubungan Internasional memiliki keketatan 5,69%, sementara Ilmu Hukum memiliki keketatan 7,25%.
Tekankan Pentingnya Berdoa
Arifan dan Arifin memiliki harapan besar untuk pendidikan mereka. Mereka ingin memanfaatkan kesempatan ini dan melanjutkan studi ke tingkat yang lebih tinggi.
Dalam prosesnya, Arifan dan Arifin selalu menekankan pentingnya berdoa dan berusaha.
"Sampaikan hajatmu kepada Tuhan, imbangi doamu dengan usaha dan jangan sampai patah semangat. Jadilah seseorang yang kakinya memang menapak di bumi namun cita citanya mengangkasa di atas rasi bintang tsuroyya," pesan Arifan.
Arifin juga menambahkan agar pelajar lain tidak berhenti meminta doa dan dukungan pada guru dan orang tua.
"Semaksimal apapun usaha teman-teman jangan pernah terputus dengan doa kepada Tuhan, jangan pernah berhenti meminta doa dan ridha kepada orang tua dan guru-guru," pungkasnya.
(nir/pal)