Namun, gagal dalam SNBP maupun SNBT tak dapat menentukan masa depan seseorang. Seperti halnya yang dialami mantan Ketua BEM School of International and Public Affairs (SIPA) Columbia University asal Indonesia, Muhamad Rizki Nugraha Darma Nagara atau yang biasa disapa sebagai Deris Nagara.
Deris menceritakan, pada 2015 lalu dia pun mendapat pemberitahuan berwarna merah yang menandakan dirinya tak lolos SNMPTN (kini SNBP) dan SBMPTN (kini SNBT).
"Aku memilih kampus impian ku yaitu UI dan UNPAD. Namun Allah punya rencana lain buat Deris...," ungkapnya, dikutip dari unggahan Instagram pada Kamis (28/3/2024).
Pada 2021 lalu Deris pun pernah menceritakan pengalaman pahit itu kepada detikEdu. Setiap hari dari pukul 7 hingga 5 sore dia sekolah dan langsung lanjut bimbingan belajar hingga pukul 1 atau 2 pagi.
"Kedua ortu sebenarnya bukan marah, (tapi) lebih ke kecewa karena mereka tahu perjuangan aku sampai tidak tidur," katanya saat itu.
Berbagai jalur seleksi masuk perguruan tinggi juga sudah dia ikuti, mulai dari SNMPTN, SBMPTN, hingga SIMAK UI.
"Meskipun demikian, saya membuktikan bahwa gagalnya pendaftaran di universitas-universitas tersebut bukanlah akhir dari segalanya," ungkap Deris dalam bahasa Inggris melalui Instagram reel.
"Yang mengejutkan, saya mendapat beasiswa penuh di jurusan Hubungan Internasional di President University, salah satu universitas internasional terkemuka di Indonesia. Hidup terus berlanjut...," katanya lagi.
Menurut Deris, kegagalan dan penolakan tak membuatnya putus asa. Sebaliknya, hal itu membentuknya menjadi lebih kuat dan tangguh.
"Saya membuktikan bahwa kegigihan, tekad, kerja keras, dukungan orang tua, dan compassionate adalah kuncinya," ujarnya.
"Saya menjalani hidup dengan motto saya sendiri: Jangan takut menjelang matahari terbenam. Ingatlah bahwa orang yang hebat bukanlah orang yang selalu menjadi yang terbaik, nomor satu, atau pemenang, melainkan orang yang mampu bertahan, bangkit, dan menghadapi kesulitan dalam hidupnya," tegas Deris.
Bagaimana Deris Sekarang?
Deris akan lulus dari Columbia University pada 13 Mei 2024. Kelak dia akan memperoleh salah satu award prestige and honor dari kampus tersebut.
"Penilaiannya holistik dari semua aspek dan hanya 1 mahasiswa dari setiap school yang akan mendapatkan award. Total ada 17 schools in Columbia University," ungkapnya melalui konfirmasi.
Berikut ini beberapa prestasi terkini Deris Nagara:
- Mendirikan Yayasan Darma Nagara Mandaya Indonesia (DANAYA) pada tahun 2023. Organisasi nirlaba ini memberikan beasiswa, pendampingan, dan mendorong pengembangan pribadi.
- Pada awal 2024, Deris dan tim melaksanakan Capstone Project ke Ghana sebagai final project gelar magister dan bertindak sebagai konsultan untuk meningkatkan kualitas dan sistem pendidikan terutama guru dan kepala sekolah di Ghana.
- Pada awal 2024, Deris menjadi asisten peneliti pemenang Nobel Perdamaian 2021 bidang HAM dan demokrasi, Maria Ressa.
- Diangkat menjadi SIPA Anti-Hate Task Force pasca kejadian doxing (penyebaran informasi pribadi) pada tahun lalu.
- Pada akhir 2023 dan awal 2024, Deris bersama DANAYA dengan dukungan dari Paragon, Pondasi, dan Pemimpin Id membuat kegiatan "Dare Is Yours", yakni roadshow 5 kota untuk mendorong anak muda untuk mewujudkan impian.
- Sebelum lulus Mei 2024 nanti, Deris akan magang di UN DESA atau Department of Economic and Social Affairs untuk implementasi program dan advokasi SDGs.
- Pada tahun ini, Deris dan rekannya Hendra Parley bekerja sama dengan Konjen RI New York (KJRI), Bank Indonesia New York, dan yayasan DANAYA, disponsori oleh BNI New York. Program ini menawarkan mahasiswa Columbia University untuk terlibat dalam tiga kegiatan utama yaitu pameran budaya untuk memperdalam pemahaman mereka tentang budaya Indonesia, kunjungan ke lembaga-lembaga pemerintah untuk mendapatkan wawasan tentang pemerintahan negara, dan kesempatan untuk memperluas jaringan bisnis mereka.
- Pada 6 Januari 2024 lalu, Deris dan kawan-kawan dekatnya yakni Fathia Fairuza, Khansa Khalisa, Maria Cellina Wijaya, Sabrina Anggraini, dan Zhafira Aqyla menyelenggarakan workshop MVP: Muda Visioner Penggerak. Dalam programtersebut, Deris dan kawan-kawannya yang tergabung dalam "Till Jannah Family" itu membagikan pengalaman dan inspirasi agar anak muda Indonesia berani bermimpi lebih besar dan berkontribusi dalam dunia pendidikan.
"Alhamdulillah sekarang banyak anugerah dan nikmat dari jerih payah dan proses yang Allah berikan.. sekarang kita harus terus bisa berbagi kebaikan dan use this blessings untuk membantu sesama," ucapnya.
"Saat sulit bersabar, saat mudah bersyukur. Rencana Allah itu sangat luar biasa," pesan Deris.
Buat detikers yang gagal dalam SNBP, masih ada SNBT dan sejuta peluang yang masih bisa dicoba seperti halnya yang dilakukan Deris, tetap semangat ya!
(nah/nwk)