Sebanyak empat alumni dari berbagai kampus di Inggris Raya asal Indonesia meraih penghargaan bergengsi atas pencapaian yang luar biasa dari British Council. Keempatnya berhasil menang dari 10 finalis yang masuk dalam nominasi tahun 2024.
Penghargaan dua tahunan yang bertajuk Study UK Alumni Awards ini ditujukan bagi alumni yang memiliki kemampuan dan kapabilitas beragam dalam memberikan kontribusi kepada Indonesia setelah melalui studi di Inggris Raya.
Country Director Indonesia and Southeast Asia Cluster Lead, British Council, Summer Xia menjelaskan ada perbedaan yang hadir di Study UK Alumni Awards 2024. Bila di tahun 2022 hanya ada dua kategori, kini ada empat kategori penghargaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dibandingkan dengan penghargaan tahun 2022, yang memiliki enam finalis untuk dua kategori yakni Science & Sustainability dan Social Action, tahun ini, kami telah menambahkan kategori Business & Innovation dan Culture & Creativity dengan total sepuluh finalis yang luar biasa di empat kategori," tuturnya dikutip dari rilis yang diterima detikEdu, Rabu (13/3/2024).
Daftar Pemenang Study UK Alumni Awards 2024
Tidak hanya tambahan kategori penghargaan, para finalis dinilai oleh empat orang pakar dari Indonesia yang ahli di bidangnya, yakni:
- Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati untuk kategori Science & Sustainability
- Staf Khusus Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia bidang Produktivitas, Nilai Tambah Kekayaan Intelektual, dan Daya Saing, Joshua Puji Mulia Simandjuntak untuk kategori Culture & Creativity
- Ketua Dewan Eksekutif Koalisi Ekonomi Membumi, Gita Syahrani untuk kategori Social Action
- Konsul Kehormatan Inggris Raya, Ivy Kamadjaja untuk kategori Business & Innovation.
Bersama Summer Xia yang mewakili British Council, para juri telah mempertimbangkan dengan seksama berbagai pencapaian dan kontribusi masing-masing finalis terhadap lingkungan dan masyarakat. Berbagai kriteria yang dinilai pada proses ini termasuk kedekatan mereka dengan Inggris setelah menyelesaikan studi hingga potensi para finalis untuk menginspirasi banyak orang.
Gita Syahrani salah satu juri dalam kategori Social Action menyatakan semua peserta memiliki kemampuan dan kekuatannya tersendiri. Namun, dibutuhkan sosok yang mampu memberikan hasil positif dan nyata pada aspek sosial, lingkungan dan ekonomi.
"Karena kami mencari kontribusi dengan dampak jangka panjang untuk generasi sekarang dan yang akan datang," ungkap Gita.
Dari berbagai pertimbangan tersebut, empat nama pemenang dari Study UK Alumni 2024 adalah:
- Science & Sustainability Category: Wulan Koagouw, University of Brighton Ph D in Ecotoxicology (2020) and M Res - Biosciences (2016)
- Culture & Creativity Category: Denny Rasyid Priyatna, Central Saint Martins, University of the Arts London MA Design (September 2015 - June 2017)
- Social Action Category: Tara Subba, Durham University Bachelor of Arts, Philosophy and Politics with Economics (2016)
- Business & Innovation Category: Redita Aliyah Utomo, Bayes Business School (formerly Cass) City, University of London University of Birmingham MSc Entrepreneurship (2018 - 2019) and BSc Business Management (2015 - 2018)
Seluruh pemenang mendapat hadiah utama sebesar GBP 2.000 atau kisaran Rp 40 juta. Hadiah ini digunakan untuk mendukung pengembangan profesional mereka melalui kursus, konferensi dan pameran.
Bukan Hanya untuk Validasi Semata
Salah satu pemenang, Tara Subba menyampaikan rasa bahagianya menjadi salah satu pemenang Study UK Alumni Awards 2024. Baginya pencapaian ini bukan sebuah validasi semata, tetapi motor pendorong untuk bangkitkan semangat seluruh pelajar dan alumni asal Indonesia di kampus-kampus Inggris.
"Penghargaan ini bukan hanya bentuk validasi semata, namun bentuk kepedulian seluruh pihak
untuk masa depan Indonesia," kata Tara.
Melalui penghargaan ini, ia berharap seluruh mahasiswa diaspora Indonesia semakin berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata dan kembali membangun tanah air.
"Saya sangat merasa terhormat dan percaya bahwa penghargaan ini akan memberikan manfaat nyata yang berkelanjutan untuk tanah air dan generasi berikutnya," pungkas Tara.
(det/nah)