Guru Besar Universitas Indonesia (UI) Prof Dr Ir Tresna Priyana Soemardi, SE, MSi, IPU ASEAN-Eng mengembangkan material pre-impregnated (pregpeg) untuk interior otomotif ramah lingkungan dari serat rami lokal Indonesia. Material ini mulai diterapkan pada model struktur dan badan pesawat terbang.
Trisna menjelaskan, material pregpeg adalah bahan komposit (bahan gabungan) setengah jadi. Pregpeg umumnya dipakai dalam pembuatan bahan. Material pregpeg buatannya, Ramie Fiber Reinforced-PolyLatctic Acid (RFR-PLA), berbahan baku utama matriks polimer alam (PLA) dan serat penguat alam dari pohon rami lokal dari Jawa Barat.
Ia mengatakan, penggunaan komposit RFR-PLA dapat mengurangi 20-30 persen berat kendaraan. Material ini juga dapat diterapkan ke kapal nelayan hingga alat-alat rumah tangga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dimulai pada tahun 2020, penelitian ini hadir sebagai solusi bagi kebutuhan komoditi pasar prepreg konvensional yang umumnya menggunakan serat sintetik seperti carbon, glass, dan kevlar," kata Trisna dalam keterangan resmi UI, dikutip Rabu (6/3/2024).
"Jika dibandingkan dengan prepreg yang menggunakan fiber sintetik, prepreg RFR-PLA memiliki harga yang lebih terjangkau, ramah lingkungan, ringan, serta emisi yang lebih rendah," sambungnya.
Paten hak cipta RFR-PLA sedang diajukan melalui Direktorat Inovasi dan Science Techno Park (DISTP) UI. Setelah memenuhi uji standar, material komposit inovasi Tresna rencananya akan diaplikasikan pada body dan interior otomotif.
Serat Rami Jabar buat Material Interior Otomotif
![]() |
Tresna bersama mahasiswa S3 bimbingannya, Ardy Loloau, Herry Purnomo dan Mustasyar sejak akhir 2023 bekerja sama dengan pembudidaya rami di Jabar di bawah pengasuhan Balai Besar Tekstil. Serat rami hasil pemberdayaan petani lokal diolah menjadi benang dan fabric, lalu digunakan dalam pembuatan material komposit sehingga meningkatkan nilai Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN)-nya.
Serat rami lokal dari Jawa Barat ini lalu dibawa ke Prancis. Di Composite Laboratory, serat rami Jabar diteliti bersama Prof Olivier Polit, Wakil Rektor UniversitΓ© Paris Nanterre dan Ketua Laboratory for Electronics, Mechanics, and Magnetics.
Uji Coba Prototipe
![]() |
Tresna menuturkan, penemuannya muncul dari penelitian panjang sejak 2000. Ia dan rekan-rekan menguji coba pregpeg mulai dari komposisi, peralatan, proses, hingga temperatur agar dapat versi prototipe terbaik.
Guru Besar UI bidang Perancangan Mekanikal & Konstruksi serta Applied Mechanics for Composite Materials ini menjelaskan, pada tahap uji dengan beban multiaksial, prototipe versi terbaru Delta (πΏ) memiliki kekuatan sebesar 60-80 megapascal (MPa) pada 0Β° dan 20-40 MPa pada 90Β°. Capaian ini menurutnya menunjukkan hasil yang memuaskan.
Tresna juga mendapati tidak ada perbedaan signifikan antara serat rami impor dengan serat rami lokal. Diharapkan, uji coba prototipe prepreg RFR-PLA menghasilkan material dengan proses manufaktur yang optimal, mudah diproduksi dalam skala industri.
Pakai Beasiswa buat Bantu Penelitian
![]() |
Inovasi Tresna disokong lewat beasiswa kolaborasi penelitian ilmiah tingkat tinggi SΓ©jour Scientifique de Haut Niveau (SSHN) yang ia raih. Dengan program SSHN, ia dapat hadir ke UniversitΓ© Paris Nanterre dalam visiting research pada November 2023-Januari 2024.
Baginya, beasiswa kerja sama penelitian ini sangat membantu dalam menghasilkan kebutuhan proses manufaktur polimerisasi yang maju.
"Di Indonesia, penelitian mengenai material ini masih tergolong jarang sehingga sulit memenuhi kebutuhan penelitian baik dari segi peralatan maupun sumber daya manusia. Adanya program beasiswa kerja sama ini sangat membantu untuk mengelaborasi kinerja prepreg yang sedang dikembangkan, terutama untuk eksperimen pembebanan multiaksial statik dan fatik," jelasnya.
Hasil penelitian bersama ini akan dipublikasi dengan judul "Experimental Study on Mechanical Behavior and Damages of Ramie Fiber-Reinforced PolyLatctic-Acid Natural Prepreg Composite Under Multiaxial Loading Using Modified Arcan Fixture". Tresna dan Polit juga akan menerbitkan buku Development of Natural Composites and Their Use in Human Life and Advanced Industry.
Dekan Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) Prof Dr Heri Hermansyah ST MEng IPU mengatakan inovasi RFR-PLA kolaborasi pengembangan pregpeg oleh fakultasnya dan UniversitΓ© Paris Nanterre memungkinkan Tresna mengakses fasilitas penelitian yang mutakhir dan bekerja bersama para ahli di bidangnya.
"Ini juga menjadi bukti komitmen FTUI dalam menjalin kerja sama internasional dengan universitas terkemuka di dunia yang membuka peluang untuk transfer teknologi dan pengembangan penelitian lebih lanjut yang unggul dan berdampak," katanya.
(twu/nwk)