Cerita Aldhea Raih 2 Medali Emas di Lomba Karate Internasional, Kalahkan Portugal-Brazil

ADVERTISEMENT

Cerita Aldhea Raih 2 Medali Emas di Lomba Karate Internasional, Kalahkan Portugal-Brazil

Cicin Yulianti - detikEdu
Minggu, 18 Feb 2024 09:00 WIB
Aldhea, siswa Indonesia peraih medali emas di MIKO 2023
Aldhea, siswa Indonesia peraih medali emas di MIKO 2023. Foto: Dok Kemdukbud
Jakarta -

Meraih juara pertama merupakan pengalaman yang sangat membanggakan, terlebih jika kompetensinya berskala internasional. Pengalaman tersebut dirasakan oleh Aldhea Azarna Bharata dalam usianya yang masih 12 tahun.

Aldhea baru-baru ini membawa pulang dua medali emas di ajang Maia International Karate Open (MIKO) 2023. Ia meraih masing-masing satu medali emas di cabang Kelas Kata U-12 Putri dan Kelas Komite Putri U-12 -50kg.

Perempuan kelahiran 2 Februari 2012 ini mengaku rutin latihan setiap hari menjelang lomba. Meskipun tidak ada lomba yang ia ikuti, Aldhea tetap berlatih tiga kali dalam seminggu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau tidak ada lomba seminggu tiga kali dan kalau menjelang lomba latihannya setiap hari dengan club," ujarnya dalam laman Pusat Prestasi Nasional Kemdikbud.

Perjalanan Karier di Bidang Karate

Di usianya yang masih belia, Aldhea sudah mempunyai sederet pengalaman di bidang karate. Ia menekuni karate sejak kelas 2 SD.

ADVERTISEMENT

Saat duduk di kelas 4 SD, Aldhea pun sudah mendapatkan sabuk hitam. Tahu dengan bakat dan minatnya tersebut, ia kemudian mencoba mengikuti lomba-lomba karate salah satunya Ajang Talenta Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) jenjang SD cabor Karate 2023.

Pada ajang tersebut, Aldhea berhasil mencapai O2SN tingkat nasional sebagai perwakilan dari Jawa Timur. Keyakinan dan kerja kerasnya membuahkan hasil, Aldhea meraih dua medali emas kategori Kata Perorangan Putri dan Kumite Putri +33.

"Sempat ragu dan enggak percaya diri karena di O2SN bersaing dengan atlet-atlet yang bagus dari berbagai provinsi. Tetapi karena support orang tua, kakak yang juga atlet dan pelatih saya, akhirnya bisa menang dapat dua medali emas," ungkapnya.

Pencapaian tersebut membuka jalan baginya untuk tampil di kancah internasional. Aldhea secara khusus diundang oleh Puspresnas Kemdikbud mewakili Indonesia di ajang MIKO 2023.

Ia berangkat ke Portugal dan bersaing dengan 791 peserta dari negara Perancis, Brazil, Jerman, Spanyol, Maroko, Hungaria, tuan rumah Portugal, dan lainnya.

Cerita Selama Bertanding di Portugal

Aldhea bercerita laganya di Portugal adalah pengalaman perdana sekaligus kali pertama berangkat ke luar negeri. Oleh karena itu, ia sempat cemas dan sedih karena jauh dari keluarga.

"Saat itu jauh dari keluarga terutama mama buat saya sedih. Tetapi mereka selalu support dan enggak berhenti berdoa sehingga saya bisa tampil maksimal dan juara. Saya juga senang sekali bisa bisa pergi ke luar negeri untuk pertama kalinya dan berprestasi," katanya.

Ditambah, Aldhea sempat merasa berat hati saat menghadapi kontestan dari Brazil dan Portugal. Pantang menyerah, Aldhea kembali fokus pada tekadnya untuk membawa pulang gelar juara.

"Di ajang MIKO saya melawan negara seperti Brazil dan Portugal. Tetapi yang paling berat dari tuan rumah Portugal yang jadi lawan saya di Final Kata dan Kumite. Bahagia sekali bisa membahagiakan negara, orang tua, sekolah, dan daerah," tutur dia.




(cyu/nwy)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads