- Misi Anies - Cak Imin Bidang Pendidikan 1. Akses Pendidikan Berkeadilan 2. Kualitas dan Kesejahteraan Guru & Tenaga Kependidikan 3. Keterjangkauan Biaya Pendidikan Tinggi 4. Institusi Pendidikan Berbasis Agama 5. Pendidikan Tinggi yang Bermutu dan Relevan 6. Pendidikan Vokasi dan Lulusan Berdaya Saing 7. Ekosistem Pendidikan yang Berpusat pada Anak
Misi Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bidang pendidikan akan dipaparkan pada Debat Pilpres 2024 terakhir, yakni Debat Capres di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (4/2/2024) pukul 19.00 WIB. Tema debat capres kali ini yaitu "Teknologi Informasi, Peningkatan Pelayanan Publik, Hoaks, Intoleransi, Pendidikan, Kesehatan (Post-COVID Society), dan Ketenagakerjaan".
Paslon capres-cawapres nomor urut 01, Anies dan Cak Imin salah satunya menyusun misi pendidikan mengenai penyediaan akses pendidikan berkeadilan. Langkahnya yakni dengan meningkatkan daya tampung di sekolah negeri maupun dengan melibatkan sekolah swasta, serta memperluas akses sekolah untuk anak berkebutuhan khusus.
Misi Anies - Cak Imin bidang pendidikan juga menyentuh soal kualitas kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan. Salah satu langkahnya yakni meningkatkan kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan secara signifikan dengan mengaitkannya dengan kinerja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di bidang pendidikan tinggi, Anies dan Cak Imin salah satunya mengusung misi keterjangkauan biaya pendidikan tinggi. Salah satunya dengan memastikan tiap perguruan tinggi menerapkan biaya operasional yang transparan dan berkeadilan. Dengan begitu, semua masyarakat Indonesia diharapkan bisa mengakses pendidikan tinggi.
Keduanya juga menjanjikan pemberian tunjangan khusus untuk memastikan tersdia guru di kawasan pesisir, kepulauan, dan pedalaman. Dalam agenda strategis di 8 kawasan Indonesia, Anies dan Cak Imin menjanjikan perbaikan gedung sekolah, akses ke sekolah meliputi jalan dan angkutannya, serta kehadiran guru di kelas untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara. Untuk Papua, paslon ini mengagendakan fasilitas pendidikan yang berkualitas dan mudah diakses.
Di Kalimantan, agenda strategis Anies dan Cak Imin memastikan seluruh kota dan desa memiliki fasilitas pendidikan yang dekat. Sedangkan Sulawesi diagendakan sebagai pusat riset dan inovasi di kawasan timur Indonesia, dengan mendorong perguruan tinggi menjadi universitas riset unggulan.
Di Sumatera, kualitas manusia diagendakan meningkat antara lain lewat peningkatan akses layanan pendidikan dan keselarasan pendidikan dengan potensi lokal. Sementara itu kota-kota Pulau Jawa diagendakan menjadi pusat kegiatan yang menjembatani perkotaan metropolitan dan pedesaan, salah satunya dengan menyediakan fasilitas pendidikan di sana.
Berikut misi Anies - Cak Imin bidang pendidikan selengkapnya seperti dikutip dari Visi, Misi & Program Anies & Muhaimin: Indonesia Adil Makmur untuk Semua.
Misi Anies - Cak Imin Bidang Pendidikan
1. Akses Pendidikan Berkeadilan
- Memastikan siswa lulusan SD atau sederajat dapat melanjutkan pendidikan hingga SMA atau sederajat, dengan meningkatkan daya tampung di sekolah negeri maupun melibatkan sekolah swasta
- Mempercepat pelaksanaan Wajib Belajar 1+12 tahun dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga SMA atau sederajat
- Memfasilitasi program Kejar Paket A, Kejar Paket B, Kejar Paket C, dan homeschooling untuk memperluas akses pendidikan bagi semua
- Memperluas akses sekolah untuk anak berkebutuhan khusus
- Menekan angka anak putus sekolah dengan menyediakan bantuan pendidikan bagi yang membutuhkan dan menangani faktor-faktor lain yang berkontribusi pada terjadinya putus sekolah
- Melanjutkan pemberian bantuan operasional sekolah berbasis kebutuhan, di antaranya untuk memastikan kelayakan sarana prasarana lingkungan belajar termasuk WC, air bersih, sanitasi dan hygiene (WASH).
2. Kualitas dan Kesejahteraan Guru & Tenaga Kependidikan
- Meningkatkan secara signifikan kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan, dikaitkan dengan kinerja
- Meningkatkan kualitas guru dan tenaga kependidikan sekolah lewat berbagai pelatihan dan beasiswa pendidikan lanjutan di dalam maupun di luar negeri
- Mengangkat tenaga kependidikan honorer secara meritokratis dengan mempertimbangkan kebutuhan
- Mengurangi beban administrasi guru melalui pemanfaatan teknologi dan pembentukan satu data dan sistem terintegrasi
- Memberikan kepastian jenjang dan jalur karier bagi profesi guru yang transparan, berbasis meritokrasi, dan sesuai minat
- Memastikan ketersediaan guru di kawasan pesisir, kepulauan, dan pedalaman dengan pemberian tunjangan khusus.
3. Keterjangkauan Biaya Pendidikan Tinggi
- Memastikan setiap perguruan tinggi menerapkan biaya operasional transparan dan berkeadilan sehingga semua masyarakat dapat mengakses pendidikan tinggi
- Menghadirkan kesempatan beasiswa yang setara bagi anak yang berpotensi, termasuk dari keluarga rentan miskin dan keluarga miskin dan rentan miskin
- Memberikan kemudahan akses untuk persiapan proses penerimaan calon mahasiswa ke perguruan tinggi, termasuk yang berasal dari keluarga miskin dan rentan miskin
- Memeratakan layanan pendidikan tinggi berkualitas melalui pengayaan program studi yang sudah ada atau pembukaan program studi baru sesuai dengan kebutuhan dan keunggulan wilayah
4. Institusi Pendidikan Berbasis Agama
- Mendorong revitalisasi fasilitas fisik sekolah madrasah dan sekolah berbasis agama lainnya, baik yang dikelola oleh Kementerian Agama maupun swasta
- Meningkatkan kapasitas, kompetensi, dan kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan di madrasah, pondok pesantren, dan lembaga pendidikan berbasis agama sehingga memenuhi standar kompetensi nasional
- Memberikan kepastian bagi lulusan agar diakui, di antaranya untuk melanjutkan pendidikan, bekerja, dan menggali potensinya
- Membina santri dan lulusan lembaga pendidikan keagamaan khusus seperti ma'had ali yang menghasilkan ahli ilmu agama Islam dan juga lembaga sejenis di agama lain, untuk meningkatkan pemahaman ilmu agama di masyarakat sekaligus memperkuat kesalehan sosial dan pemahaman agama yang moderat
5. Pendidikan Tinggi yang Bermutu dan Relevan
- Memprioritaskan alokasi dana riset pada perguruan tinggi agar efektif dan berdaya guna
- Mengembangkan skema dana riset kompetitif bagi para dosen di perguruan tinggi
- Mentransformasi tata kelola perguruan tinggi agar berdaya saing dan berdampak bagi dunia akademis, riset, dan masyarakat
- Memfasilitasi kegiatan dan kerja sama akademik di kancah internasional untuk meningkatkan kolaborasi dan persepsi dunia terhadap perguruan tinggi nasional
- Memperkuat kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah, dan swasta dalam mengembangkan riset dan inovasi yang berkualitas dan implementatif
6. Pendidikan Vokasi dan Lulusan Berdaya Saing
- Mendirikan institusi yang bertanggung jawab dalam pengembangan vokasi untuk memastikan partisipasi dunia industri dalam pendidikan dan pelatihan vokasi yang adaptif dengan kebutuhan dan relevan dengan potensi wilayah
- Memfasilitasi kemitraan SMK atau perguruan tinggi vokasi (PTV) dengan dunia industri dan dunia kerja serta merevitalisasi peran Balai Besar Vokasi sebagai sistem pendukung
- Mendorong dunia industri dan dunia kerja untuk hadir mengajar di SMK/PTV dan memastikan para guru/dosen memperoleh pengakuan dengan mekanisme rekognisi pembelajaran lampau
- Mendorong serapan lulusan SMK/PTV oleh dunia industri dan dunia kerja berbasis insentif
- Memberikan insentif bagi setiap dunia industri dan dunia kerja yang berinvestasi pada SMK/PTV dan yang memfasilitasi guru/dosen memperoleh pengalaman industri
7. Ekosistem Pendidikan yang Berpusat pada Anak
- Memperkuat pembelajaran yang fleksibel dan sesuai dengan perkembangan zaman tanpa mengubah kurikulum
- Mendukung komunitas dan organisasi pegiat pendidikan yang berkontribusi menghadirkan pendidikan berkualitas, terutama untuk masyarakat yang membutuhkan
- Mendorong anak mencintai ilmu dan sains melalui metode pembelajaran yang partisipatif dan menarik
- Memfasilitasi perbaikan kualitas sekolah/perguruan tinggi swasta sebagai bagian dari ekosistem pendidikan
- Menghadirkan ruang literasi berkualitas melalui revitalisasi perpustakaan daerah dan memastikan sekolah memiliki perpustakaan dan bahan bacaan berkualitas
- Menanamkan sikap anti narkoba melalui cara-cara yang inovatif dan kreatif
Visi-misi paslon capres-cawapres 2024 dapat dilihat di situs resmi masing-masing. Debat capres 2024 selanjutnya dapat ditonton di TvOne, ANTV, dan NET TV pada Minggu (4/2/2024).
(twu/nwk)