Sosok Amira, Peraih IPK 4.00 yang Aktif Ngajar di Pelosok-Jadi Duta Pendidikan

ADVERTISEMENT

Sosok Amira, Peraih IPK 4.00 yang Aktif Ngajar di Pelosok-Jadi Duta Pendidikan

Cicin Yulianti - detikEdu
Selasa, 02 Jan 2024 11:30 WIB
Amira, alumni UMM berprestasi
Amira, alumni UMM berprestasi. Foto: Humas UMM
Jakarta -

Bagi beberapa orang, masa kuliah harus dimanfaatkan untuk mendulang prestasi sebanyak-banyaknya untuk menunjang karier pasca lulus. Prinsip tersebutlah yang dipegang oleh Amira Syafana, alumnus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Lulusan prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) pada 19 Desember lalu ini berhasil meraih IPK sempurna yakni 4,00. Selain itu, Amira juga pernah meraih prestasi Runner Up 2 Putri Pendidikan Jawa Timur 2023, best announcer podcast, dan telah menerbitkan delapan buku.

Dikutip dari laman UMM, Amira mengaku sempat terkendala Covid-19 saat berambisi mewujudkan prestasi-prestasi tersebut. Sehingga, ia harus mengubah semua rencananya pada akhir 2019 kemudian bangkit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peduli Pendidikan di Daerah Pelosok

Tak hanya fokus untuk menorehkan prestasi akademik bagi dirinya, sosok Amira juga menaruh perhatian besar terhadap pendidikan anak-anak, khususnya di daerah pedalaman.

Berbekal beasiswa dari pemerintah Kalimantan Timur, Amira bertekad membuat sebuah program peduli pendidikan. Pada 2021, kemudian dia membuat program Teacher for Charity.

ADVERTISEMENT

Program tersebut ia gagas dengan dasar nilai kemanusiaan dan keinginannya untuk memajukan pendidikan anak. Program Teacher for Charity pun berjalan hampir selama tiga tahun.

Lewat program tersebut, Amira melakukan pengabdian dalam bentuk bagi-bagi buku hingga memberikan pembelajaran kepada anak-anak di Kalimantan Timur dan Jawa Timur. Rencananya Teacher for Charity akan menjelajah Jawa Tengah juga.

Tidak berhenti di sana, rasa peduli Amira terhadap pendidikan ia salurkan lewat magang di rumah terapi autis. Di sana ia dibekali ilmu tentang mendidikan anak-anak spesial dan cara mengenalkan lingkungan kepada mereka.

Berkat dedikasinya, Amira dipercaya untuk mewakili Jawa Timur dalam ajang Puteri Literasi pada Februari 2024 mendatang. Menurutnya, tak ada kata lelah selama ia bisa mengatur semua kegiatannya tersebut.

"Rasa lelah pasti ada. Tapi semua tergantung bagaimana cara kita memanajemen waktu dan diri agar semua kegiatannya dapat berjalan dengan lancar," katanya, dikutip dari laman UMM, pada Selasa (2/1/2024).

Tips Berprestasi Ala Amira

Dalam meraih prestasinya selama ini, Amira mengaku dapat melakukannya berkat manajemen waktu yang baik. Ia selalu membuat skala prioritas dalam menjalankan kegiatan sehari-hari.

Selama berkuliah, Amira memprioritaskan kuliahnya nomor satu. Setelah ia selesai mengerjakan tugas yang diberikan dosen, kemudian melakukan kegiatan lain dan hobi yang ia sukai.

Menurut Amira, kuliah sangat disayangkan jika bertujuan mencari gelar saja. Amira berpesan kepada mahasiswa untuk berani mencoba banyak hal di luar kuliah yang bisa memperkaya diri dan pengalaman.

"Maka dari itu, dalam menuntut ilmu teman-teman mahasiswa jangan hanya mencari titel. Namun cobalah keluar dari zona nyaman dan memberikan manfaat lebih ke berbagai kalangan," tuturnya.

(cyu/nwy)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads