.webp)
Unaisa Nayefa Rambe merupakan siswa kelas 10 SMA Cikal Amri Setu, Jakarta Timur. Siswa yang akrab disapa Naisa itu sukses menyeimbangkan dua prestasinya, bela diri Wing Chun dan menghafal Al-Qur'an.
Wing Chun adalah salah satu bentuk olahraga pertahanan diri jarak dekat. Lalu, bagaimana perkenalan Unaisa dengan Wing Chun dan tekadnya mengahfal Al-Quran? Simak cerita di bawah ini.
Awal Mula Berkenalan dengan Wing Chun
Unaisa berkenalan dengan olahraga Wing Chun pada 2021 silam. Seni bela diri itu diketahui berfokus pada kekuatan tangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum menekuni Wing Chun, Unaisa sempat mendalami wushu bersama adiknya. Tetapi karena dirasa sulit, Unaisa pun mencari alternatif lain.
"Namun, karena jurusnya itu susah banget, selain itu, Unaisa juga tidak ingin fokus banget ke olahraga, tapi Unaisa juga mau ke sekolah juga, jadi Unaisa ingin belajar Wing Chun karena relatif lebih mudah," ceritanya dalam laman Sekolah Cikal, Minggu (24/12/2023).
Tekuni Wing Chun saat pandemi, Unaisa mulai menantang diri dengan mengikuti kompetisi Wing Chun nasional pada Oktober 2023 lalu.
Unaisa pun berhasil meraih 2 medali perak untuk kategori Wing Chun Mok Yan Jong Tradisional dan Wing Chun Bart Cham Dao Tradisional A di CWSI Open Wushu Championship 2023 tingkat Nasional yang diikuti oleh 700 atlet.
"Sebenarnya kompetisi ini merupakan kompetisi pertama untuk Naisa. Kemarin itu kompetisinya berlangsung di Surabaya dan tingkat nasional. Jadi, atlet-atlet Wing Chun yang ikut itu banyak hingga 700 atlet. Naisa di kesempatan kemarin ingin benar-benar tampil maksimal (menunjukkan kemampuan Naisa). Jadi, Naisa berusaha ngga jadiin ini beban," tuturnya.
Seimbangkan Waktu Belajar dan Menghafal Al-Qur'an
Unaisa juga senantiasa berusaha untuk menyeimbangkan waktunya dalam belajar dengan nyaman dan juga tetap melanjutkan hafalan Al-Qur'annya. Saat ini, Unaisa sudah menghafal 7 juz Al-Quran.
Dalam proses pengembangan diri Unaisa, ibunda Unaisa, Djihad, berharap bisa memberikan dukungan untuk mendorong Unaisa tumbuh menjadi versi terbaik dirinya.
"Untuk hasilnya? nanti terserah saja yang penting kita sudah kasih yang terbaik dari diri kita, gitu. Kami percaya bahwa segala hasil itu engga ngebohongin proses. Jadi, kalau Unaisa sudah memilih, kami tidak akan maksa apapun. Alhamdulillah, sejauh ini Unaisa itu saat latihan datang happy, pulang ke rumah udah malam ya happy juga, Kita hanya berharap hal-hal tersebut," ungkapnya.
(nir/faz)
