Kisah Penerima Beasiswa Unggulan yang Mengabdi Bangun Sekolah

ADVERTISEMENT

Kisah Penerima Beasiswa Unggulan yang Mengabdi Bangun Sekolah

Nikita Rosa - detikEdu
Minggu, 31 Des 2023 09:00 WIB
Miftahul Ichlas
Miftahul Ichlas. (Foto: Puslapdik)
Jakarta -

Miftahul Ichlas berhasil menjadi lulusan terbaik di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta. Selama masa studinya, Miftah merupakan penerima Beasiswa Unggulan.

Miftah menerima beasiswa bergengsi itu pada 2019 silam. Sebelum itu, ia merupakan pengajar di PAUD dan taman kanak-kanak di desanya.

Bercita-cita Jadi Guru PAUD

Ketertarikan Miftah pada pendidikan anak usia dini tumbuh sejak SMA. Ia mengaku senang mendongeng di depan anak-anak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sejak SMA saya memang tertarik pada anak-anak, dan senang mendongeng di depan anak-anak, makanya setelah lulus SMA Tahun 2017, saya menjadi pengajar di PAUD," cerita Miftah dalam laman Puslapdik dikutip Jumat (29/12/2023).

Dua tahun setelah mengajar di PAUD, Miftah direkomendasikan untuk ikut seleksi Beasiswa Unggulan. Saat itu, ada kerjasama antara organisasi Aisyiah dengan Kemendikbud. Miftah berhasil lulus dan mengikuti kuliah di Prodi PAUD Universitas Ahmad Dahlan.

ADVERTISEMENT

Penuh Perjuangan

Perjalanan akademis Miftah tidaklah mudah. Ia harus berjalan kaki beberapa kilometer untuk mencapai kampus.

Kendati demikian, Miftah tetap semangat dalam menyelesaikan tugas-tugasnya.

Aktif Organisasi dan Berprestasi

Selama berkuliah, Miftah aktif dalam berbagai kegiatan organisasi di kampus, seperti Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), dan menjadi Ketua Bidang Kaderisasi di Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah BK-PGSD-PGPAUD.

Miftah juga meraih berbagai prestasi. Beberapa pencapaiannya antara lain Juara 1 Storytelling tingkat nasional Tahun 2022, dan Juara 1 APE (Alat Permainan Edukatif) tingkat nasional Tahun 2022.

Pada Agustus hingga Oktober kemarin, Miftah juga mengikuti Program SEAMEO Sea Teacher. Dalam program ini, Miftah mengajar anak usia dini di Filipina dalam bahasa Inggris.

Ikut Bangun TK

Tak hanya di tingkat kampus, Miftah juga terlibat dalam pembangunan TK Aisyiyah Bustanul Athfal di desanya. Ia turun dalam menciptakan pembelajaran yang menarik, dan membuat konten permainan anak usia dini di platform media sosial.

Selama satu Tahun kedepan, Miftah akan melakukan pengabdian di TK tersebut. Dengan bekal ilmu pengetahuan mengenai PAUD, Miftah akan menerapkannya saat mengajar.

"Skripsi saya waktu kemarin itu tentang pembelajaran berbasis proyek dengan muatan STEAM (Science-Technology-Engineering-Arts-Mathematics), kebetulan Kemendikbudristek juga menganjurkan model pembelajaran Merdeka Belajar berbasis proyek dengan muatan STEAM, jadi saya akan menerapkannya di TK," jelas Miftah.




(nir/nwk)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads