Libur Tahun Baru, Pakar Unair Beri Imbauan Ini di Tengah Lonjakan COVID-19

ADVERTISEMENT

Libur Tahun Baru, Pakar Unair Beri Imbauan Ini di Tengah Lonjakan COVID-19

Cicin Yulianti - detikEdu
Sabtu, 30 Des 2023 12:00 WIB
Mother with small daughter taking selfie with smartphone on trip outdoors in nature, wearing face masks.
Ilustrasi liburan. Foto: Getty Images/iStockphoto/Halfpoint
Jakarta -

Liburan tahun baru menjadi momen yang ditunggu masyarakat. Banyak yang merencanakan libur tahun baru di luar rumah atau pergi ke tempat wisata.

Epidemiolog Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (Unair), Laura Navika Yamani mengingatkan mengingatkan virus COVID-19 masih ada, bahkan sudah muncul varian baru.

Ia menyarankan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes) selama berlibur di tempat umum. Menurutnya, masyarakat harus menyadari dan mempertimbangkan waktu yang tepat dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Jadi kalau kondisi tubuh nggak fit, tubuh ada gejala COVID ya seharusnya kita antisipasinya adalah pakai masker. Jadi supaya tidak menyebarkan ke orang lain," ungkapnya, dikutip dari laman Unair, Jumat (29/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lakukan Vaksinasi

Menurut Laura, vaksinasi bisa dilakukan sebelum berlibur guna menurunkan resiko penyakit. Langkah ini bertujuan untuk mencapai health community (kekebalan komunitas).

ADVERTISEMENT

"Karena kita tau tidak semua masyarakat bisa divaksin, jadi dengan menciptakan kekebalan komunitas semakin banyak orang yang mendapatkan vaksin jadi kita melindungi kelompok minoritas yang mereka tidak bisa divaksin karena kondisi kesehatan" jelasnya.

Walaupun sudah divaksin, Laura menyarankan untuk tetap menerapkan prokes saat berinteraksi di tempat umum. Terlebih saat melakukan mobilisasi dari satu tempat ke tempat lainnya.

Menjaga Imunitas Tubuh

Libur tahun baru bertepatan dengan musim hujan. Oleh karena itu, Laura menekankan untuk mencari tahu kondisi lingkungan tujuan liburan.

"Diperhatikan kondisi lingkungannya. Jadi kapan kita menerapkan prokes, kalau crowded kemudian di sekitar kita banyak yang batuk-batuk dan mereka nggak pakai prokes gitu. Ya sudah dari kita yang kemudian aware untuk bisa menerapkan prokes" terangnya.

Menurutnya, musim pancaroba yang tengah terjadi bisa memicu berbagai jenis infeksi. Dengan begitu, menjaga imunitas tubuh wajib dilakukan demi menangkal potensi penyakit menyerang tubuh.

Beberapa upaya untuk meningkatkan imunitas di saat libur akhir tahun menurut Laura contohnya mengkonsumsi vitamin, hingga beristirahat dengan cukup.

"Jadi kita bisa melakukan kegiatan yang tujuannya meningkatkan imunitas, misalkan mengkonsumsi vitamin, kemudian makan makanan yang sehat bergizi, kemudian juga banyak istirahat jadi tidak diforsir untuk liburan ke banyak lokasi" tutupnya.

(cyu/nah)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads