Mengenal Endarman Saputra, Orang Indonesia Pertama Peraih Doktor Sport Management

ADVERTISEMENT

Mengenal Endarman Saputra, Orang Indonesia Pertama Peraih Doktor Sport Management

Cicin Yulianti - detikEdu
Rabu, 27 Des 2023 10:30 WIB
Endarman saat bersama para profesor di University of Lyon (posisi di tengah)
Endarman saat bersama para profesor di University of Lyon (posisi di tengah). Foto: PPI Dunia
Jakarta -

Sport management adalah bidang keilmuan yang relatif masih sedikit peminatnya di Indonesia. Namun, Endarman Saputra serius menggelutinya hingga berhasil meraih gelar Doctor of Philosophy (PhD) dalam bidang sport management.

Dosen Universitas Jambi (Unja) ini menyelesaikan pendidikan doktornya di University of Lyon, Prancis. Ia tercatat menyelesaikan pendidikannya dalam waktu tiga tahun, sementara rata-rata mahasiswa doktoral yang mengerjakan disertasi di Laboratory of Vulnerability and Innovation in Sport, University of Lyon butuh empat tahun untuk lulus.

Disertasi Soal Event Tour de Singkarak

Judul disertasi Endarman yakni "Developing Tourism With New Sporting Events: Evaluating the Tour de Singkarak's Impacts on Indonesian Residents". Penelitiannya mencakup dua studi yang berbeda soal event olahraga Tour de Singkarak,kejuaraan balap sepeda resmi dari Persatuan Balap Sepeda Internasional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Studi pertama menelusuri motivasi di balik pembuatan Tour de Singkarak. Dalam studi ini, Endarman menggunakan teori jaringan aktor (Actor-Network Theory/ANT) dan analisis sosio-teknis.

Studi kedua disertasi Endarman mengukur dan memeriksa persepsi penduduk setempat terhadap kejuaraan internasional tersebut dan cara yang tepat agar acara ini berdampak pada ekosistem setempat. Harapannya, di samping gengsi kejuaraan ini meningkat, muncul loyaliltas dan peningkatan kepuasan pada masyarakat.

ADVERTISEMENT

Disertasi Endarman menguji proses inovasi yang diciptakan dan dampak dari Tour de Singkarak. Ia juga menyoroti soal fakta Danau Singkarak termasuk destinasi wisata yang menarik bagi wisatawan lokal dan internasional.

Hasil penelitian menunjukkan adanya keterkaitan yang kompleks antara berbagai variabel, seperti citra acara, kepuasan, dan sikap serta perilaku penduduk lokal terhadap Tour de Singkarak. Selain itu, ia menyorot bagaimana perencanaan event olahraga terintegrasi dengan pengembangan masyarakat, termasuk menciptakan lapangan pekerjaan, memfasilitasi interaksi penduduk, meningkatkan keterlibatan pendudukan setempat, dan lainnya.

Perjalanan Kuliah hingga Lulus Doktor

Endarman menempuh pendidikan doktor ini dengan dukungan beasiswa Advance Knowledge and Skills for Sustainable Growth in Indonesia (AKSI) dari Kemendikbudristek dan Asian Development Bank (ADB). Ia lulus dengan bimbingan oleh Guillaume Bodet, profesor yang memiliki reputasi internasional dalam bidang sport marketing, sport tourism, dan sporting event.

Endarman mengaku banyak dibantu oleh orang-orang terdekatnya selama menyelesaikan disertasi. Salah satunya Endang Sepdianus, dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Padang, yang membantunya selama penelitian pada 2021-2023.

Ia mengatakan juga dibantu oleh pihak-pihak yang terlibat dalam wawancara, mulai dari tokoh sentral lahirnya Tour de Singkarak, pejabat-pejabat pemerintah, hingga pemegang jabatan di lembaga-lembaga olahraga sepeda Indonesia.

Usai menyelesaikan pendidikannya tersebut, Endarman bertekad pulang ke Indonesia dan mengembangkan sport management and marketing di Indonesia. Menurutnya, Indonesia tengah menuju sport industry, sehingga keilmuan yang ia dapat saat ini sangat dibutuhkan ke depannya.

(cyu/twu)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads