Kemdikbud Bakal Ajukan Jalur Rempah Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO di 2024

ADVERTISEMENT

Kemdikbud Bakal Ajukan Jalur Rempah Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO di 2024

Cicin Yulianti - detikEdu
Kamis, 21 Des 2023 16:00 WIB
Peserta Susur Kultur Jalur Rempah 2023
Peserta Susur Kultur Jalur Rempah 2023. Foto: Kemdikbud RI
Jakarta -

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi berencana mengajukan Jalur Rempah Nusantara sebagai warisan budaya tak benda di UNESCO pada 2024. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid.

Namun, terkait rencana ini Hilmar mengaku Indonesia memiliki beberapa tantangan dalam menjadikan Jalur Rempah sebagai warisan budaya UNESCO. Salah satunya kajian akademis soal rempah yang masih minim.

"Tantangan terbesar dalam kesiapan Indonesia untuk menominasikan Jalur Rempah sebagai warisan budaya dunia adalah perlunya kajian akademis mulai dari penguatan narasi hingga penyusunan rencana pengelolaan Jalur Rempah yang logis dan konkret," ujarnya, dikutip dari rilis Kemdikbud, Kamis (21/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Susur Kultur Jalur Rempah

Terkait tantangan tersebut, Hilmar mengatakan Kemdikbud telah mulai melakukan kajian Jalur Rempah lewat Susur Kultur. Agenda tersebut menghadirkan kajian tentang sejarah rempah Nusantara kepada publik yang diharapkan dapat menarik masyarakat menelusuri jejak sejarah rempah di dalam maupun luar Indonesia.

ADVERTISEMENT

Kegiatan Susul Kultur sejauh ini telah dilakukan di Qatar dan India. Susur Kultur ini juga dijadikan ruang publikasi hasil kegiatan residensi yang dilakukan tiga peserta di Qatar yakni Adimas Bayumurti (kurator museum), Fathurochman Karyadi (filolog), dan Idris Masudi (sejarawan).

Juga, tiga peserta lainnya yang mengumpulkan data di India, yakni Nia Deliana (akademisi dan peneliti), Nurul Azizah (dosen sejarah), dan di Denpasar oleh Ayu Wayan Arya Satyani (perwakilan dari Institut Seni Indonesia).

Menurut Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan, Restu Gunawan, Susur Kultur menjadi wadah dalam memaparkan hasil penelitian soal rempah Nusantara kepada publik dan memperkaya hasil temuan di lapangan.

"Selama masa residensi, peserta melakukan pencarian, penelitian, dan pengkajian terhadap naskah, manuskrip, objek, dan/atau tinggalan sejarah lainnya yang dinilai memiliki potensi sebagai sumber Jalur Rempah. Setelah masa residensi selesai, para peserta melaksanakan publikasi preliminary research findings di masing-masing negara dan melakukan publikasi ketika kembali ke Indonesia," tuturnya.

Gelar Pameran "Rumah Rempah Dunia"

Selain Susur Kultur, upaya Kemdikbud dalam mendorong Jalur Rempah menjadi warisan budaya UNESCO adalah dengan mengadakan pameran "Rumah Rempah Dunia" di Museum Kebangkitan Nasional, pada 9-31 Desember 2023.

"Jadi, tahun depan 2024 Indonesia itu akan mengajukan jalur rempah untuk dijadikan salah satu warisan budaya tak benda di UNESCO. Jadi ini semacam sosialisasi kita ke masyarakat soal bagaimana sebenarnya jalur rempah," kata Educator pameran, Junia saat ditemui detikEdu di Museum Kebangkitan Nasional, di Jakarta pada Kamis (21/12/2023).

"2024 pastinya kita bakal banyak agenda soal Jalur Rempah ya, karena ini ibaratnya semacam opening dari agenda kita. 2024 bakal banyak agenda mulai dari diskusi, pameran lagi yang skalanya jauh lebih besar," lanjutnya.

Perjalanan Pengajuan Jalur Rempah

Sebagai informasi tambahan, upaya pengajuan Jalur Rempah ke UNESCO ini telah tercetus sejak tahun 2017. Sejak saat itu, berbagai diskusi intensif soal Jalur Rempah diadakan dengan melibatkan pakar dalam maupun luar negeri.

Lalu, selama periode 2020-2021 Kemdikbud bekerja sama dengan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) mengidentifikasi dokumen rempah. Pada 2020 juga diadakan pameran "Memori Rempah Nusantara" di ANRI.

Penelitian Jalur Rempah ini pun berlanjut pada 2022 dan dilaksanakan di 32 provinsi Indonesia. Berikutnya pada 2023, diadakan Muhibah Jalur Rempah yang berisikan kegiatan napak tilas pemuda-pemudi dari 34 provinsi terkait Jalur Rempah.

Hingga pada 2024 mendatang, Kemdikbud akan mengajukan Jalur Rempah sebagai warisan dunia tak benda UNESCO.




(cyu/nwk)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads