Moeldoko Sebut Indonesia Siap Cetak 200.000 Talenta Digital Tiap Tahunnya

ADVERTISEMENT

Moeldoko Sebut Indonesia Siap Cetak 200.000 Talenta Digital Tiap Tahunnya

Cicin Yulianti - detikEdu
Rabu, 20 Des 2023 16:00 WIB
Cicin Yulianti
Kepala Staf Presiden, Moeldoko saat acara Indonesia Digital Talent Day 2023. Foto: Cicin Yulianti/DetikEdu
Jakarta -

Dalam mendorong realisasi Indonesia Emas 2045, Kepala Staf Presiden (KSP), Jenderal (Purn) Moeldoko menyebut Indonesia memiliki target mencetak 200.000 talenta digital setiap tahunnya.

Dalam upaya ini, Moeldoko mengatakan Kantor Staf Presiden telah bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan perusahaan yang bergerak di bidang digital yakni Huawei.

"Untuk program berikutnya Huawei telah menyiapkan rencana ke depan, kami sudah bicara dengan CEO di sini targetnya 200.000 ke depan (talenta digital)," katanya dalam acara Indonesia Digital Talent Day 2023 "Women in Tech" di Universitas Tarumanegara, Jakarta Barat, Rabu (20/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Moeldoko menyampaikan target lebih luasnya, Indonesia membutuhkan 9 juta talenta digital pada 2030 atau 600.000 talenta digital tiap tahunnya. Untuk itu, menurutnya perlu kolaborasi antara pemerintah, kampus, industri, dan masyarakat untuk pengembangan keterampilan ini.

"Dari perguruan tinggi seperti yang tadi disebut Prof Nizam sebanyak 200.000. Kami sudah berkolaborasi dengan berbagai stakeholder. Sehingga digital talent ini bisa bertumbuh dengan cepat sesuai dengan apa yang diharapkan," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Dalam kesempatan yang sama, Plt Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Prof Nizam menyebut pengguna aktif internet di Indonesia mencapai 213 juta orang. Dengan begitu, menurutnya tak ada alasan mahasiswa sekadar menjadi konsumen internet, tapi juga harus produktif.

"Jadi penting sekali bagi kita untuk dekat dengan dunia digital, tidak hanya sebagai konsumen tapi juga menggunakannya dengan produktif untuk pertumbuhan ekonomi kita," kata Nizam.

Pembentukan Karakter Mahasiswa

Dalam usaha membentuk jutaan talenta digital, Moeldoko menyebut usaha ini bisa lebih mudah terealisasi jika anak muda memiliki karakter baik dalam menggunakan teknologi digital.

"Berikutnya setelah connectivity terbangun, maka bagaimana mengisi orang-orangnya, mengisi sumber daya manusianya, diisi kapasitasnya dan tidak cukup di sana, karakter anak-anak juga perlu dibangun jangan sampai nanti yang negatifnya yang dominan," kata Moeldoko.

Namun, ia pun tak bisa memungkiri bahwa masih banyak mahasiswa yang memiliki mindset sebaliknya. Tak sedikit mahasiswa masih takut unjuk diri dalam berinovasi.

Contohnya, beberapa mahasiswa masih takut terhadap kondisi tidak nyaman, takut dianggap berbeda, takut melangkah untuk berubah, takut menghadapi masa depan yang tidak pasti, hingga takut terhadap kegagalan dalam organisasi.

Adapun beberapa persiapan yang perlu mahasiswa lakukan untuk menjadi talenta digital, lanjut Moeldoko, contohnya mampu adaptif terhadap perubahan yang terjadi dan mampu membangun kecepatan di segala lini.

Selanjutnya, ia juga mengingatkan kepada mahasiswa agar berani mengambil risiko atas kebijakan yang diambil, siap menghadapi kompleksitas akibat globalisasi, dan siap merespons kejutan-kejutan yang akan terjadi akibat kemajuan teknologi baru.




(cyu/nwy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads